Pengertian Pembelajaran Anak Usia Dini
17
b. Pembelajaran berpusat pada anak dan dilaksanakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan mendorong reaktivitas serta kemandirian.
c. Sesuai dengan tahap pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak serta
kebutuhan dan kepentingan terbaik anak. d.
Memperhatikan perbedaan bakat, minat, dan kemampuan masing-masing anak.
e. Mengintegrasikan kebutuhan anak terhadap kesehatan, gizi, stimulasi,
psikososial, dan memperhatikan latar belakang ekonomi, sosial dan budaya anak.
f. Pembelajaran dilaksanakan melalui bermain, pemilihan metode dan alat
bermain yang tepat dan bervariasi, serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di lingkungan.
g. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara bertahap, berkesinambungan, dan
bersifat pembiasaan. h.
Pemilihan teknik dan alat penilaian sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan.
i. Kegiatan yang diberikan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan
perkembangan anak. Berdasarkan dari penjabaran di atas maka dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran pada anak usia dini dilaksanakan melalui kegiatan bermain. Agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, maka pembelajaran dibuat secara
18
menyenangkan sehingga anak merasa nyaman dan dapat mengikuti pembelajaran dengan maksimal.
Pelaksanaana pembelajaran pendidikan anak usia dini dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP meliputi tiga hal utama, yaitu pembukaan,
inti, dan penutup Muhammad Fadillah, 2014: 152. Sedangkan menurut Nana Sudjana 2005: 148 Pelaksanaan pembelajaran pendidikan anak usia dini
dilakukan melalui tiga tahap mengajar, yaitu tahap prainstruksional, tahap instruksional dan tahap penilaian dan tindak lanjut. Berdasarkan dari kedua
pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran anak usia dini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu prapembelajaran pembukaan,
kegiatan inti, dan kegiatan akhir penutup. 1 Pembukaan prapembelajaran
Pembukaan disebut juga dengan awalan Muhammad Fadillah, 2014: 152. Pembukaan dimaksudkan sebagai kegiatan untuk mengawali
dan menyiapkan proses pembelajaran sebelum masuk dalam inti pembelajaran. Melalui tahap pembukaan pendidik dapat mendekatkan
hubungan emosional dengan peserta didik. Sedangkan Nana Sudjana 2005: 148, menyatakan bahwa tahap prainstruksional adalah tahapan
yang ditempuh guru pada saat ia memulai proses belajar mengajar. Pendidik dapat melakukan beberapa hal pada tahap pembukaan, yaitu:
a Menyampaikan salam sebagai bagian dari upaya membangun
hubungan hangat dengan siswa yang berdampak kepada terciptanya iklim belajar yang menyenangkan.