BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian menurut Nazir 1988 merupakan satu kesatuan system dalam penelitian yang terdiri dari prosedur dan teknik yang akan digunakan dalam
penelitian. Memperhatikan latar belakang permasalahan, maka kajian permasalahan yang dianggap mampu memberikan penjelasan terhadap hasil penelitian dalam tesis
ini adalah metode deskriptif. Penelitian
deskriptif adalah
penelitian yang
dimaksudkan untuk
mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan Arikunto, 2005:234. Penelitian
deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan,
kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Dalam penelitian
deskriptif, peneliti dapat membandingkan dengan fenomena-fenomena atau kajian teori kepustakaan tertentu sehingga merupakan studi komparatif.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan Rasionalistik. Tujuan utama dari penelitian kualitatif
adalah diperolehnya pemahaman menyeluruh tentang fenomena yang diteliti sebagai
39
Universitas Sumatera Utara
40 pendekatan yang menyeluruh, sehingga cakupan dan kedalaman dalam penelitian
kualitatif sangat diutamakan karena menyangkut fenomena perilaku masyarakat Lexy Moleong, 1994.
Menurut Muhadjir, 1996 bahwa konstruksi teori dibangun dari konseptualisasi teoritik sebagai hasil pemaknaan empirik dalam arti sensual, logik maupun etik.
Kebermaknaan teoritik perlu diikuti dengan kebermaknaan empirik. Upaya untuk menjangkau kebermaknaan empirik dapat dikerjakan dengan mengembangkan
konseptualisasi tentang populasi dan sampel secara tetap. Pada landasan empirik penelitian kualitatif dengan pendekatan rasionalistik dimana sampel dipilih secara
purposive dan digunakan untuk mencari pengungkapan makna dan esensinya. Informasi yang dapat bukan hanya berupa angka numerik saja, namun dalam
memperkaya data dan lebih memahami fenomena penelitian, terdapat informasi kualitatif. Sebagai contoh yaitu perhitungan lalu lintas harian rata-rata, kapasitas jalan
dan tingkat pelayanan jalan.
3.2 Variabel Penelitian