Variabel Penelitian PopulasiSampel Pengaruh Aktivitas Pasar Terhadap Tingkat Pelayanan Jalan

40 pendekatan yang menyeluruh, sehingga cakupan dan kedalaman dalam penelitian kualitatif sangat diutamakan karena menyangkut fenomena perilaku masyarakat Lexy Moleong, 1994. Menurut Muhadjir, 1996 bahwa konstruksi teori dibangun dari konseptualisasi teoritik sebagai hasil pemaknaan empirik dalam arti sensual, logik maupun etik. Kebermaknaan teoritik perlu diikuti dengan kebermaknaan empirik. Upaya untuk menjangkau kebermaknaan empirik dapat dikerjakan dengan mengembangkan konseptualisasi tentang populasi dan sampel secara tetap. Pada landasan empirik penelitian kualitatif dengan pendekatan rasionalistik dimana sampel dipilih secara purposive dan digunakan untuk mencari pengungkapan makna dan esensinya. Informasi yang dapat bukan hanya berupa angka numerik saja, namun dalam memperkaya data dan lebih memahami fenomena penelitian, terdapat informasi kualitatif. Sebagai contoh yaitu perhitungan lalu lintas harian rata-rata, kapasitas jalan dan tingkat pelayanan jalan.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel pada dasarnya adalah segala sesuati yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009:60. Secara teoritis, variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek lainnya Hatch dan Forhady, 1981. Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini yang menjadi variabel penelitian adalah aktifitas pasar, tingkat pelayanan jalan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas jalan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Variabel Penelitian No Sasaran Variabel Sub Variabel Indikator 1 Mengetahui pengaruh aktifitas pasar terhadap tingkat pelayanan jalan Aktifitas Pasar Waktu Pasar Waktu pasar beroperasi dan tidak beroperasi Tingkat Pelayanan Jalan Volume Lalu Lintas Volume lalu lintas pada saat beroperasi dan tidak beroperasi Kapasitas Jalan Co, F CW , F CSP , F CSF , F CCS 2 Identifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi kapasitas jalan Faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas jalan Factor eksternal Pedagang Kaki Lima Parkir Pejalan Kaki Sumber: Hasil Analisa, 2014

3.3 PopulasiSampel

Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian dari penelitian Walpole, 1993. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2000. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Pasar Kampung Lalang baik penghuni maupun bukan. Sampel adalah sebagian dari objek atau individu-indvidu yang mewakili suatu populasi. Pentaksiran populasi dilakukan melalui sampel. Hair dkk dalam Ferdinand 2005 menemukan bahwa ukuran sampel yang sesuai adalah antara 100-200. bila ukuran sampel menjadi terlalu besar misalnya lebih dari 400 maka metode menjadi Universitas Sumatera Utara 42 „sangat sensitif‟ sehingga sulit untuk mendapatkan ukuran-ukuran goodness of fit yang baik. Hair dkk dalam Ferdinand 2005 menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5 observasi untuk setiap parameter. Dengan demikian bila estimated parameternya berjumlah 20 maka, jumlah sampel minimum adalah 100. Lebih lanjut Ferdinand 2005 memberikan pedoman dalam menentukan ukuran sampel sebagai berikut: 1. 100-200 sampel untuk teknik Maximum Likelihood Estimation. 2. Tergantung pada jumlah indikator yang diestimasi. Pedomannya adalah 5- 10 kali jumlah indikator yang diestimasi. 3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variable laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 –10. Bila terdapat 20 indikator, besarnya sampel adalah antara 100 –200. 4. Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilih teknik estimasi. Misalnya bila jumlah sampel diatas 2500, teknik estimasi ADF Asymptotically Distribution Free Estimation dapat digunakan. Berdasarkan pada pedoman diatas maka penentuan sampel yang akan dipakai pada penelitian ini adalah 100 dengan kelompok responden yang disampling adalah: 1. Pedagang sebanyak 20 orang. 2. Pembeli sebanyak 20 orang. 3. Pengendara kendaraan bermotor sebanyak 20 orang. Universitas Sumatera Utara 4. Orang-orang yang melintasi di sekitar Pasar Kampung Lalang sebanyak 20 orang. 5. Pedagang Kaki Lima sebanyak 20 orang. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 100 orang.

3.4 Metode Pengumpulan Data