68
BAB V ANALISIS PENGARUH AKTIVITAS PASAR
TERHADAP TINGKAT PELAYANAN JALAN
5.1 Deskripsi Aktivtas Pasar Kampung Lalang
Pada bagian ini akan diuraikan hasil pengamatan dilapangan menyangkut aktivitas pasar di Pasar Kampung Lalang, Jalan Gatot Subroto Medan. Berdasarkan
hasil pengamatan untuk sarana fisik berdagang bermacam-macam tergantung kebutuhan dalam menyajikan jenis dagangan. Sarana fisik berdagang ini akan
mempengaruhi besaran ruang yang akan digunakan. Dari hasil observasi lapangan dapat dilihat bahwa sarana fisik berdagang
dominan menggunakan warung semi permanen dan sebagian kecil menggunakan gerobakkereta dorong dan lesehan. Pedagang yang memilih sarana fisik berdagang
warung semi permanen disebabkan jenis dagangan yang akan dipamerkan membutuhkan ruang yang agak luas dan kemudahan untuk membongkar pasang,
sedangkan pedagang yang memilih menggunakan gerobakkereta dorong disebabkan karena jenis dagangan yang dijual tidak memerlukan ruang yang luas dan
kemudahan untuk berpindahmovable. Pedagang dengan sarana fisik dagang warung semi permanen sebagian besar
berada di dalam area Pasar Kampung Lalang dengan jenis dagangan berupa sayur- mayor, ikan. Sedangkan Pedagang yang memanfaatkan badan jalan, adalah berupa
68
Universitas Sumatera Utara
pedagang kaki lima yang menjual barang dagangan tanpa gerobak ataupun warung melainkan dengan menjajakan barang dagangannya di jalan. namun paling banyak
terdapat di badan jalan. Hal ini disebabkan lebih banyak dikunjungi orang baik dari dalam kota maupun luar kota, sehingga para pedagang lebih memilih berada di
luar pasar sebagai tempat untuk berdagang. Jenis sarana usaha dagang ini biasa digunakan oleh penjual makananminuman
keliling dan pedagang pakaiansepatu dan buah-buahan. Untuk sarana fisik dagang di dalam Pasar Kampung Lalang dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1 Sarana Fisik Dagang di Dalam Pasar Kampung Lalang Sumber: Survei Lapangan, 2013
Pedagang dengan sarana usaha perpaduan antara gerobak dan lesehan paling
Universitas Sumatera Utara
70 banyak dijumpai di luar Pasar Kampung Lalang, dimana mereka biasa beroperasi
pada pagi hingga sore hari. Pemilihan waktu berdagang dipengaruhi oleh larangan Pemkot Medan bagi Pedagang di wilayah ini. Namun, keberadaan Pedagang pada
sore hari ini membuat kawasan ini bisa menganggu tingkat pelayanan jalan. Jenis dagangan yang dijual hampir keseluruhan merupakan sayur-mayur, buah-buahan dan
pedagang makanan. Untuk pedagang di luar Pasar Kampung Lalang dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Gambar 5.2 Pedagang di Luar Pasar Kampung Lalang Sumber: Survei Lapangan, 2013
5.2 Analisis Pola Aktivitas Pedagang Pasar