Analisis Bangkitan dan Tarikan Perjalanan

5.3 Analisis Bangkitan dan Tarikan Perjalanan

Bangkitan pergerakan adalah tahapan pemodelan yang memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari suatu zona atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu tata guna lahan atau zona. Didalam kajian studi ini yang menjadi zona atau tata guna lahan adalah pasar simpang Lampung lalang yang berada di jalan Gatot subroto. Jenis tata guna lahan yang berbeda yaitu permukiman, pendidikan, dan komersial mempunyai ciri bangkitan lalu lintas yang berbeda, antara lain: a. Jumlah arus lalu lintas. b. Jenis lalu lintas pejalan kaki, truk, mobil. c. Lalu lintas pada waktu tertentu kantor menghasilkan arus lalu lintas pada pagi hari dan sore hari, sedangkan pertokoan menghasilkan arus lalu lintas di sepanjang hari. Jumlah dan jenis lalu lintas yang dihasilkan oleh setiap tata guna lahan merupakan hasil dari fungsi parameter sosial dan ekonomi, seperti contoh di Amerika Serikat Black, 1979: a. 1 hektare perumahan menghasilkan 60-70 pergerakan kendaraan perminggu. b. 1 hektare perkantoran menghasilkan 700 pergerakan kendaraan per hari. c. 1 hektare tempat parkir umum menghasilkan 12 pergerakan kendaraan per hari. Universitas Sumatera Utara 76 Berikut beberapa contoh hasil kajian lain di Amerika Serikat tentang bangkitan dan tarikan pergerakan dari beberapa aktivitas tata guna lahan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.1. Tabel 5.1 Bangkitan dan Tarikan Pergerakan dari Beberapa Aktivitas Tata Guna Lahan Deskripsi aktivitas tata guna lahan Rata-rata junlah pergerakan kendaraan per 100 m 2 Pasar swalayan 136 Pertokoan lokal 85 Pusat pertokoan 38 Restoran siap santap 595 Restoran 60 Gedung perkantoran 13 Rumah sakit 18 Perpusatkaan 45 Daerah industri 5 Sumber: Black 1979 Berdasarkan hasil survei di daerah kajian dengan jumlah responden 200 orang dapat diketahui bahwa pengunjung berasal dari berbagai daerah, baik dalam Kota Medan maupun dari luar kota. Pengunjung yang berasal dari dalam kota sebanyak 138 orang atau sebesar 69 dari jumlah responden dan mereka berasal dari sekitar kawasan studi. Mereka melakukan aktivitas pergipulang kedari kantor yang berada di Jalan Gatot Subroto dan olahraga. Sedangkan pengunjung yang berasal dari luar kota sebanyak 62 orang atau sebesar 31 dari jumlah responden yaitu Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang dan Propinsi Aceh. Sebagian besar melakukan kegiatan berbelanja dan urusan pekerjaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.6. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.6 Diagram Asal Pengunjung Pasar Kampung Lalang Sumber: Survei Lapangan, 2013 Berdasarkan hasil kuesioner terhadap responden diketahui tujuan perjalanan responden berada di sekitar Pasar Kampung Lalang yang berada di Jalan Gatot Subroto. Adapun tujuan perjalanannya antara lain untuk bekerja sebanyak 44 orang atau 22, untuk pergi ke sekolah sebanyak 20 orang atau 10, untuk berbelanja di Pasar Kampung Lalang sebanyak 124 orang atau 62 dan tujuan lainnya seperti hanya sekedar melewati jalan ini sebanyak 12 orang atau 6. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.7. Gambar 5.7 Diagram Tujuan Pengunjung Pasar Kampung Lalang Sumber: Survei Lapangan, 2013 Universitas Sumatera Utara 78

5.4 Analisis Kondisi Lalu lintas di Pasar Kampung Lalang