Danu Pelaksanaan Pembelajaran Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan

55

h. Nana

Tabel 13. Hasil Tes Nana Nama Hasil Tes Total A B C D E F G H I J Nana 10 4 5 9 5 3 8 4 48 Nana sudah mampu mendeteksi suara, keras lemah suara, serta menyimak kalimat. Pada tahapan deteksi suara cakapan manusia, Nana mendapat skor 10, ini berarti Nana mampu mendeteksi suara manusia. Sedangkan pada tes selanjutnya yaitu mendiskriminasi sifat bunyi, Nana tidak dapat menuliskan jawaban tepat sama sekali, artinya Nana Belum mampu mendiskriminasi bunyi fonem dan sifat bunyi. Pada grafik di atas terdapat kenaikan pada tes ke 6, yakni sifat bunyi pada keras dan lemah bunyi cakapan. Nana mampu menangkap bunyi yang keras dan lemah, tetapi Belum mampu menangkap kata yang diucapkan guru terlihat dari menurunnya grafik pada tes ke 8, yaitu menyebutkan kata dari kalimat yang didengar. Berdasarkan penelitian, ditemukan juga beberapa hambatan yang dialami anak sehingga mempengaruhi kemampuan untuk mendiskriminasi bunyi :

a. Sisa pendengaran anak

Lintang dan Nana kesulitan selama tes berlangsung. Semakin berat ketunarunguan anak maka akan semakin sulit anak untuk mendiskriminasi bunyi non-bahasa dan bunyi bahasa. 56

b. Tingkat konsentrasi anak

Anak cenderung usil dan lebih suka mengobrol dengan teman apabila di sela tes. Terutama pada saat perpindahan tiap nomor tes.

c. Tingkat pemahaman kata dan kalimat

Tingkat pemahaman kata dan kalimat berbeda-beda pada setiap anak. Semakin dini anak belajar bahasa semakin banyak kosakata dan bunyi ucap yang dikuasai.

d. Sarana dan Prasarana

Guru hanya menggunakan satu buah amplifier untuk 8 anak. Sementara ruangan cukup luas dan banyak suara bising yang berasal dari sekitar sekolah. Ruangan BKPBI berada di lantai 2, apabila ada pesawat melintasi sekolah akan terdengar sangat jelas. Terutama pesawat komersial yang terbang di atas sekolah, bunyi yang terdengar cukup keras dan dalam waktu yang agak lama jika dibandingkan dengan pesawat jet dan pesawat latihan.

B. Pembahasan

1. Kemampuan Mendiskriminasi Bunyi Bahasa pada Anak

Tunarungu Kelas VII SLB B Karnnamanohara Berdasarkan hasil deskripsi data di atas, dapat dilakukan pembahasan terhadap permasalahan yang telah diajukan. Masalah tersebut adalah tentang kemampuan anak tunarungu dalam mendiskriminasi bunyi bahasa serta hambatan yang dialami oleh anak

Dokumen yang terkait

Latihan bina persepsi bunyi dan irama meningkatkan kemampuan berbicara anak tuna rungu wicara kelas III SLB Negeri Sragen

0 3 59

PENGARUH PEMBELAJARAN BINA PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA TERHADAP PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN KOMUNIKASI ANAK Pengaruh pembelajaran Bina Persepsi Bunyi dan Irama terhadap perkembangan kemandirian komunikasi anak tuna rungu di SDLB B YPPLB Ngawi.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh pembelajaran Bina Persepsi Bunyi dan Irama terhadap perkembangan kemandirian komunikasi anak tuna rungu di SDLB B YPPLB Ngawi.

0 1 4

PENGARUH PEMBELAJARAN BINA PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA TERHADAP PERKEMBANGAN KEMANDIRIAN KOMUNIKASI ANAK Pengaruh pembelajaran Bina Persepsi Bunyi dan Irama terhadap perkembangan kemandirian komunikasi anak tuna rungu di SDLB B YPPLB Ngawi.

0 1 18

PEMBELAJARAN BINA KOMUNIKASI PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA (BKPBI ) BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS III SDLB – B DI SLBN – B GARUT.

4 40 47

PENGEMBANGAN MEDIA CD INTERAKTIF PEMBELAJARAN BINA KOMUNIKASI PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA (BKPBI) BAGI SISWA TUNARUNGU KELAS 1 SDLB-B DI SLB NEGERI METRO.

3 29 37

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BINA KOMUNIKASI PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA (BKPBI) PADA KELAS TAMAN 1 DI SLB B KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA.

0 6 110

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

1 2 16

PEMBELAJARAN BINA KOMUNIKASI PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA (BKPBI ) BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS III SDLB – B DI SLBN – B GARUT - repository UPI S PLB 1106657 Title

0 1 4

PEDAGOGIK: Komunikasi Efektif Pada Anak Tunarungu PROFESIONAL: Penerapan Pembelajaran Bunyi Bahasa Bagi Anak Tunarungu Penulis

0 1 179