33 3.
Menyusun hipotesis berkenaan dengan konsep dan prinsip pendidikan berdasarkan data dan informasi yang terjadi di lapangan induktif
untuk kepentingan pengujian lebih lanjut melalui pendekatan kuantitatif.
Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.
Penelitian ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling, bahkan samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah
mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Penelitian kualitatif lebih menekan pada
persoalan kedalaman kualitas data bukan banyaknya kuantitas data. Kriyantono, 2009:56
B. Subjek Penelitian
Sampel pada penelitian kualitatif disebut informan atau subjek penelitian, yaitu orang-orang dipilih untuk diwawancarai atau diobservasi
sesuai tujuan penelitian. Disebut subjek penelitian, bukan objek, karena informan dianggap aktif mengkonstruksi realitas, bukan sekedar objek
yang hanya mengisi kuesioner Kriyantono, 2009: 163. Dalam penelitian ini diambil sampel siswa tunarungu SLB B
Karnnamanohara dari kelas VII SMP dengan alasan siswa kelas ini sudah peka bunyi dan sudah memiliki banyak tabungan kosakata.
34
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di selama bulan Mei sampai Juni 2014 di institusi pendidikan swasta milik Yayasan Tunarungu Yogyakarta yaitu
Sekolah Luar Biasa SLB bagian B Tunarungu Karnnamanohara Yogyakarta. Sekolah ini beralamat di Jalan Pandean 2, Gang Wulung,
Condong Catur, Depok, Sleman, DIY 55283.
D. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2006:232, teknik atau metode pengumpulan data adalah mengamati variable yang akan diteliti dengan
metode interview, observasi, kuesioner dan sebagainya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Diartikan sebagai kegiatan mengamati secara langsung, tanpa mediator, subjek penelitian untuk melihat dengan dekat kegiatan yang
dilakukan subjek tersebut. Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian kualitatif. Yang diobservasi adalah
interaksi perilaku dan percakapan yang terjadi antara subjek yang diteliti Kriyantono, 2009:108.
Peneliti mengobservasi kegiatan pembelajaran Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama, mengamati gesture dan isyarat yang
dilakukan anak pada saat pembelajaran.
35
2. Wawancara
Pada penelitian ini wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Patton dalam Poerwandari 1998
interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tampa menentukan urutan
pertanyaan, bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan yang eksplisit. Wawancara dalam penelitian ini ditekankan untuk memperoleh
informasi mengenai proses pembelajaran dan gambaran secara umum tentang Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama di SLB B
Karnnamanohara Yogyakarta.
3. Dokumentasi
Dokumentasi menurut Husaini Usman, Purnomo 2005:73 adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen resmi yang sifatnya internal dipakai oleh SLB B Karnnamanohara seperti
silabus, dokumen KKM Kriteria Ketuntasan Minimal, buku penilaian yang didukung oleh dokumen eksternal seperti Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar BKPBI, hasil tes pendengaran dan laporan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan mendiskriminasi bunyi
pada anak tunarungu.