35
2. Wawancara
Pada penelitian ini wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara. Menurut Patton dalam Poerwandari 1998
interview dilengkapi pedoman wawancara yang sangat umum, serta mencantumkan isu-isu yang harus diliput tampa menentukan urutan
pertanyaan, bahkan mungkin tidak terbentuk pertanyaan yang eksplisit. Wawancara dalam penelitian ini ditekankan untuk memperoleh
informasi mengenai proses pembelajaran dan gambaran secara umum tentang Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama di SLB B
Karnnamanohara Yogyakarta.
3. Dokumentasi
Dokumentasi menurut Husaini Usman, Purnomo 2005:73 adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.
Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen resmi yang sifatnya internal dipakai oleh SLB B Karnnamanohara seperti
silabus, dokumen KKM Kriteria Ketuntasan Minimal, buku penilaian yang didukung oleh dokumen eksternal seperti Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar BKPBI, hasil tes pendengaran dan laporan penelitian yang berkaitan dengan kemampuan mendiskriminasi bunyi
pada anak tunarungu.
36
E. Instrumen Penelitian
1. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan agar wawancara yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Pedoman ini disusun tidak
hanya berdasarkan tujuan penelitian, tetapi juga berdasarkan teori yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Tabel 2. Pedoman Wawancara Guru
Responden Variabel
Indikator Uraian
Guru Kemampuan mendiskriminasi
bunyi bahasa pada anak tunarungu kelas VII SMPLB
Karnnamanohara 1.
Strategi pemberian latihan BKPBI di sekolah terutama
untuk latihan BKPBI Bahasa.
2. Kendala yang dihadapi anak
tunarungu selama pemberian latihan BKPBI di sekolah
terutama untuk latihan BKPBI Bahasa.
3. Metode yang digunakan
utnuk mengantisipasi kesulitan anak tunarungu
dalam mendiskriminasi bunyi bahasa.
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi digunakan agar peneliti dapat melakukan pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Pedoman observasi
disusun berdasrkan hasil observasi terhadap perilaku subjek selama wawancara dan observasi terhadap lingkungan atau setting wawancara,