Pengukuran Kinerja Koperasi Strategi Peningkatan Kinerja dalam Perkoperasian a. Pengertian Kinerja

b Perhitungan EVA relatif mudah dilakukan hanya yang menjadi persoalan adalah perhitungan biaya modal yang memerlukan data yang lebih banyak dan analisa yang lebih mendalam. c EVA dapat digunakan secara mandiri tanpa memerlukan data pembanding seperti standar industri atau perusahaan lain sebagaimana konsep penilaian dengan menggunakan analisa ratio. Dalam prakteknya data pembanding ini, seringkali tidak tersedia. Meskipun EVA memiliki beberapa keunggulan, namun teknik ini juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan EVA antara lain: a Sulit menentukan biaya modal secara obyektif. Hal ini disebabkan dana untuk investasi dapat berasal dari berbagai sumber dengan tingkat biaya modal yang berbeda – beda dan bahkan biaya modal mungkin merupakan biaya peluang. b EVA terlalu bertumpu pada keyakinan bahwa investor sangat mengandalkan pendekatan fundamental dalam mengkaji dan mengambil keputusan untuk menjual atau membeli saham tertentu, padahal faktor – faktor lain terkadang justru lebih dominan. c Konsep ini sangat tergantung pada transparansi internal dalam perhitungan EVA secara akurat. Dalam kenyataannya seringkali perusahaan kurang transparan dalam mengemukakan kondisi internalnya. d EVA jarang dipakai dalam praktik. e EVA hanya mengukur salah satu keberhasilan bisnis. 3 Metode Six Sigma Strategi ini merupakan metode sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis statistik untuk menentukan sumber- sumber variasi dan cara-cara untuk menghilangkannya. Six Sigma sebagai program kualitas juga sebagai tool untuk pemecahan masalah.Six sigma menekankan aplikasi tool ini secara metodis dan sistematis yang akan dapat menghasilkan terobosan dalam peningkatan kualitas. Metodologi yang sistematis ini bersifat generik sehingga dapat diterapkan baik dalam industri manufaktur maupun jasa. http:qualityengineering.wordpress.comtagkonsep-six-sigma diakses pada tanggal 1 Juli 2014, jam 11.00 WIB Kelebihan-kelebihan yang dimiliki Six Sigma dibanding metode lain adalah: a Six Sigma jauh lebih rinci daripada metode analisis berdasarkan statistik. Six Sigma dapat diterapkan di bidang usaha apa saja mulai dari perencanaan strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan dan maksimalisasi motivasi atas usaha.