Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

a. Uji Validitas Uji validitas benar cocok a validitas dilakukan kuesioner oleh penelitian ini. Untuk moment pearson Keterangan: rXY : koefisien kore X : hasil dari skor but Y : hasil dari skor t XY : hasil kal n : jumlah respon pengujian validitas pada taraf signifikan yang digunakan adalah α = 5 yaitu valid begitu kuesioner dinya b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas dalam mengukur dilakukan untuk Uji Validitas validitas menunjukkan sejumlah mana suatu alat ukur bena cocok atau sesuai sebagai alat ukur yang diinginkan. Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah hasil jawaban ner oleh responden benar-benar cocok untuk digunakan litian ini. Untuk menguji validitasnya menggunakan korelasi pearson Suharsimi Arikunto, 2006:170: Keterangan: : koefisien korelasi r-hitung : hasil dari skor butir : hasil dari skor total : hasil kali skor butir dengan skor total : jumlah responden pengujian validitas pada taraf signifikan yang digunakan adalah α 5 yaitu apabila r-hitung r-tabel maka kuesioner dinyatakan begitu pula sebaliknya apabila r-hitung r-tabel kuesioner dinyatakan tidak valid. Uji reliabilitas i reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil jawaban dari kuesioner alat ukur benar- nginkan. Pengujian hasil jawaban dan digunakan dalam korelasi product pengujian validitas pada taraf signifikan yang digunakan adalah α kuesioner dinyatakan tabel maka suatu alat pengukur Pengujian reliabilitas dari kuesioner oleh responden kejadian. Semakin stabil pula pengukur tersebut mengukur suatu menggunakan Suharsimi Arikunto, Keterangan : r ii k ∑S 2 S 2 total Dengan ketentuan jika koefisien Alpha α 0,6 maka butir pertanyaan koefisien Alpha α 0,6 maka butir pertanyaan dinyatakan

H. Teknik Analisis D

Teknik analisis terbagi dalam empat pe

1. Perspektif financial

Teknik analisis Umar Husein untuk menentukan responden benar-benar stabil dalam mengukur suatu gejala kejadian. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat pengukur, pula alat pengukur tersebut dan sebaliknya jika reliabilitas pengukur tersebut rendah maka alat tersebut tidak stabil mengukur suatu gejala. Rumus reliabilitas dalam penelitia menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach dengan Suharsimi Arikunto, 2006:178: Keterangan : : koefisien reliabilitas : jumlah item variabel : jumlah semua variabel : varian total Dengan ketentuan jika koefisien Alpha α 0,6 maka butir pertanyaan dinyatakan tidak reliabel begitupun sebaliknya koefisien Alpha α 0,6 maka butir pertanyaan dinyatakan Teknik Analisis Data analisis yang digunakan yaitu deskriptif kuantitati terbagi dalam empat perspektif, yaitu: financial Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis rasio Husein 2001, 111-115, analisis rasio keuangan menentukan kesehatan atau kinerja perusahaan baik 66 suatu gejala atau pengukur, semakin jika reliabilitas tidak stabil dalam dalam penelitian ini dengan rumus Dengan ketentuan jika koefisien Alpha α 0,6 maka butir sebaliknya jika koefisien Alpha α 0,6 maka butir pertanyaan dinyatakan reliabel. uantitatif yang io menurut keuangan berguna perusahaan baik pada saat sekarang maupun mengevaluasi a. Rasi 1 2 b. Rasi 1 c. Rasi 1 2 3

2. Perspektif

Penyusunan pada skala sekarang maupun masa datang. Rasio-rasio yang digunaka mengevaluasi kinerja keuangan pada penelitian ini antara lain: Rasio Likuiditas Current ratio , Cash ratio , Rasio Solvabilitas Assets to debt ratio Rasio rentabilitasprofitabilitas Net Profit Margin Return Of Investment, . Return Of Equity ktif customer Penyusunan teknik analisis data dalam perspektif ini pada skala Likert. Menurut Sugiyono 2011:93, “Skala digunakan untuk lain: perspektif ini mengacu , “Skala Likert