Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

2. Angket untuk perspektif pertumbuhan dan pembelajaran Tabel 4. Kisi-kisi Angket Pada Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran 3. Pedoman Wawancara Pengukuran Kinerja Pada Perspektif Bisnis Wawancara dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu wawancara bersama dengan pembina koperasi, pengawas koperasi dan ketua koperasi. Pedoman wawancara berisi indikator seperti berikut: Indikator Indikator Nomor Item Jumlah Tingkat Kepuasan Pengurus Koperasi 1. Kelengkapan sarana dan prasarana 2. Keuntungan yang meningkat 1,2,3 4 3 1 Retensi Pengurus Koperasi 1. Penghargaan prestasi kerja 2. Hubungan antar pengurus koperasi 5 6 1 1 Produktivitas Pengurus Koperasi 1. Kedisiplinan 2. Pembagian tugas kerja 3. Semangat kerja pengurus koperasi 7,8 9,10 11,12 2 2 2 Jumlah 12 Tabel 5. Kisi-kisi Wawancara Pengukuran Kinerja Pada Perspektif Bisnis Internal No. Subjek Wawancara Indikator Deskriptor 1. Pengawas Koperasi Profil Koperasi Sejarah Berdirinya Koperasi Sekolah Perintis SMA Negeri 7 Purworejo Bidang Usaha 2. Pembina Koperasi Gambaran Umum Koperasi Perkembangan Koperasi Sekolah Perintis SMA Negeri 7 Purworejo Struktur intern organisasi Koperasi Sekolah Perintis SMA Negeri 7 Purworejo Program kerja Koperasi Sekolah Perintis SMA Negeri 7 Purworejo 3. Ketua Koperasi Proses Bisnis Internal Proses Inovasi Sistem Operasi Layanan Purna Jual

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum dilakukan perhitungan dan pengolahan dengan menggunakan alat analisis, maka semua instrumen penelitian diuji terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrumen tersebut valid dan reliabel. Pengujian instrumen dilakukan dengan menggunakan: a. Uji Validitas Uji validitas benar cocok a validitas dilakukan kuesioner oleh penelitian ini. Untuk moment pearson Keterangan: rXY : koefisien kore X : hasil dari skor but Y : hasil dari skor t XY : hasil kal n : jumlah respon pengujian validitas pada taraf signifikan yang digunakan adalah α = 5 yaitu valid begitu kuesioner dinya b. Uji reliabilitas Uji reliabilitas dalam mengukur dilakukan untuk Uji Validitas validitas menunjukkan sejumlah mana suatu alat ukur bena cocok atau sesuai sebagai alat ukur yang diinginkan. Pengujian validitas dilakukan untuk menguji apakah hasil jawaban ner oleh responden benar-benar cocok untuk digunakan litian ini. Untuk menguji validitasnya menggunakan korelasi pearson Suharsimi Arikunto, 2006:170: Keterangan: : koefisien korelasi r-hitung : hasil dari skor butir : hasil dari skor total : hasil kali skor butir dengan skor total : jumlah responden pengujian validitas pada taraf signifikan yang digunakan adalah α 5 yaitu apabila r-hitung r-tabel maka kuesioner dinyatakan begitu pula sebaliknya apabila r-hitung r-tabel kuesioner dinyatakan tidak valid. Uji reliabilitas i reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah hasil jawaban dari kuesioner alat ukur benar- nginkan. Pengujian hasil jawaban dan digunakan dalam korelasi product pengujian validitas pada taraf signifikan yang digunakan adalah α kuesioner dinyatakan tabel maka suatu alat pengukur Pengujian reliabilitas dari kuesioner