Standar 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
BORANG AKREDITASI INSTITUSI UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
TAHUN 2013
36
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,
DAN PENJAMINAN MUTU
2.1.   Tata Pamong 2.1.1.  Sistem Tata Pamong
Sistem  tata  pamong  ditetapkan  melalui  sekumpulan  peraturan  Kementerian Pertahanan,  Yayasan  Kesejahteraan  Pendidikan  dan  Perumahan  YKPP  dahulu
bernama Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman YKPBS , UPN ―Veteran‖
Yogyakarta,  FakultasPengelola  Program  Studi,  Program  Studi,  danatau  Satker lainnya.
Tata  pamong  di  UPN  ―Veteran‖  Yogyakarta  diarahkan  pada  mekanisme  untuk mendapat  kesepakatan  dan  mengakomodasikan  kepentingan  dari  stakeholders.
Tata  pamong  dibangun  secara  bertahap  berkesinambungan  untuk  memperoleh budaya organisasi yang mencerminkan aspek-aspek: 1 kredibel, 2 transparan,
3  akuntabel,  4  bertanggung  jawab,  dan  5  menerapkan  prinsip-prinsip keadilan.
1. Kredibel Aspek kredibel antara lain dicerminkan atau dinyatakan dalam tata cara pemilihan
pejabat struktural di lingkungan UPN ―Veteran‖ Yogyakarta. Secara khusus, telah
diterbitkan  Surat  Keputusan  Ketua  Yayasan  Kesejahteraan  Pendidikan  dan Perumahan  Nomor:  KEP11YKPPIII2008  tentang  Peraturan  Kepegawaian  yang
mengatur antara lain penerimaan pegawai, pendidikan dan pelatihan, penggunaan personil,  perawatan  personil,  dan  pemberhentian  personil.  Guna  memperoleh
sumberdaya  manusia  yang  handal  pada  bidangnya,  telah  pula  dibentuk mekanisme  job  analysis,  job  specification  dan  job  description,  melalui  Surat
Standar 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
BORANG AKREDITASI INSTITUSI UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
TAHUN 2013
37
Keputusan  Rektor  Nomor:  SKEP89V2006  tentang  Pembentukan  Panitia  Karier UPN ―Veteran‖ Yogyakarta.
2. Transparan Aspek transparan antara lain dicerminkan dalam tata cara penyusunan Program
Kerja  dan  Rencana  Anggaran  PKRA  yang  dituangkan  dalam  Surat  Keputusan Rektor  setiap  tahunnya.  Alokasi  keuangan  disusun  oleh  masing-masing  Satker
selanjutnya dikonsolidasikan di tingkat  fakultas, universitas dan dirapatkan dalam Rapat  Koordinasi  Teknis  Rakornis  penyusunan  PKRA.  Secara  khusus,  telah
diterbitkan  Surat  Keputusan  Ketua  Yayasan  Kesejahteraan  Pendidikan  dan Perumahan  Nomor:  KEP13YKPPIII2008  tentang  Peraturan  Anggaran  dan
Keuangan  yang mengatur antara lain struktur program anggaran, penganggaran, pengotorisasian, keuangan, pendanaan, penata bukuan dan pertanggungjawaban
keuangan,  dan  pengendalian.  Dikaitkan  dengan  proses  pembelajaran  yang bermutu, maka setiap tahun diterbitkan surat keputusan Rekor tentang peringatan
putus  studi  pada  semester  Gasal  contoh:  Surat  Keputusan  Rektor  Nomor:
SKEP214IX2010  tentang  Mahasiswa  yang  Terkena  Peringatan  Putus  Studi
Pada Akhir Tahun Akademik 20092010, dan Putus Studi pada Semester Genap contoh: Surat Keputusan Rektor Nomor: SKEP114aIX2010 tentang Mahasiswa
yang Dinyatakan Putus Studi Pada Akhir Tahun Akademik 20092010. 3. Akuntabel
Aspek  akuntabel  antara  lain  dicerminkan  dalam  tata  cara  pertanggungjawaban
kinerja  Rektor  yang  disajikan  dan  merupakan  bagian  dari  Pidato  Rektor  pada kegiatan  Dies  Natalis,  audit  akademik,  audit  non-akademik  maupun  Tim  Wasrik
dari  Inspektorat  Jenderal  Kementerian  Pertahanan  yang  dilakukan  setiap  tahun. Akuntabilitas  juga  dicerminkan  pada  pemilihan  Ketua  Jurusan  Ketua  Program
Studi,  Dekan,  dan  Rektor  dilakukan  secara  pemilihan  langsung  oleh  dosen  dan tenaga  kependidikan  yang  tertuang  dalam  Surat  Keputusan  Ketua  Pengurus
YKPP  Nomor:  SKEP26.aYKPPVII2010  tentang  Tata  Cara  Penyelenggaraan
Standar 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
BORANG AKREDITASI INSTITUSI UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
TAHUN 2013
38
Pemilihan Rektor di Lingkungan UPN ―Veteran‖ Yogyakarta-Jawa Timur-Jakarta. Sedangkan  pemilihan  pimpinan  struktural  yang  lainnya  dilakukan  melalui  usulan
masing-masing  Satuan  Kerja  Satker  dan  selanjutnya  dibahas  pada  Bidang  II yang  berangotakan  para  Wakil  Dekan  II,  Sekretaris  Lembaga,  dan  Sekretaris
Badan.
4. Bertanggung jawab Aspek  bertanggung  jawab  dicerminkan  dalam  kegiatan  Pengabdian  kepada