Standar 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
BORANG AKREDITASI INSTITUSI UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
TAHUN 2013
90
ukur yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien untuk mewujudkan tata kelola yang baik. Siklus evaluasi diawali dengan taklimat awal tindaklanjut temuan tahun
lalu, kegiatan pengawasan dan pemeriksaan, penyusunan temuan, dan ditutup dengan taklimat akhir.
Saat ini sedang dipersiapkan pula evaluator eksternal melalui implementasi
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Uraian lebih detil tentang hal ini disajikan pada subbab 2.4. Sistem Penjaminan Mutu.
2.4. Sistem Penjaminan Mutu
2.4.1. Keberadaan Manual Mutu Yang Mencakup Informasi Tentang Kebijakan, Pernyataan, Unit Pelaksana, Standar, Prosedur, SOP, Dan
Tahapan Sasaran Mutu Perguruan Tinggi
UPN ―Veteran‖ Yogyakarta menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara bertahap berkelanjutan untuk memenuhi tuntutan stakeholder dan sepenuhnya
sadar bahwa persiangan hanya dapat dimenangkan dengan memberikan mutu sesuai harapan stakeholder. Oleh sebab itu, telah dipersiapkan berbagai
dokumen, peraturan, dan satuan kerja mengenai: 1 pernyataan mutu, 2 kebijakan mutu dan sasaran mutu, 3 unit pelaksana, 4 standar mutu,
5 prosedur mutu, 6 instruksi kerja, dan 7 pentahapan sasaran mutu.
1. Pernyataan mutu
UPN ―Veteran‖ Yogyakarta memilik pernyataan mutu bahwa ―Semua kegiatan pengelolaan universitas harus mempunyai Key Performance Indicator KPI yang
memenuhi danatau melebihi standar mutu yang ditetapkan pemerintah ‖.
Pengertian Key Performance Indicator KPI saat ini adalah sebagaimana dimaksud dalam Instrumen Akreditasi BAN-PT.
Standar 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
BORANG AKREDITASI INSTITUSI UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
TAHUN 2013
91
2. Kebijakan mutu dan sasaran mutu
Sebagaimana disebutkan di atas, telah disusun dokumen ISO 9001:2008 yang meliputi Manual Mutu, Prosedur Mutu, Instruksi Kerja, dan Formulir.
Manual Mutu dengan kode MP-UPN-01 ini merupakan dasar penerapan Sistem Manajemen Mutu yang mengacu pada ISO 9001-2008. Manual Mutu ini bertujuan
memberikan panduan bagi seluruh jajaran sivitas akademika di UPN ―Veteran‖ Yogyakarta untuk memahami, menghayati untuk kemudian mengimplementasikan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sehingga dapat merealisasikan Kebijakan Mutu dan mencapai Sasaran Mutu yang telah ditetapkan, dan kepuasan
pelanggan peserta didik, mahasiswa, dan pengguna lulusan dapat tercapai. Dalam Manual Mutu disebutkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu:
1 Kebijakan Mutu UPN ―Veteran‖ Yogyakarta adalah ―Mengelola Sistem
Penjaminan Mutu Internal SPMI, Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
SPME, dan Pangkalan Data Perguruan Tinggi PDPT sebagai bentuk komitmen terhadap penyelenggaraan universitasyang terdepan di era
global. 2
Sasaran Mutu UPN ―Veteran‖ Yogyakarta adalah: Akreditasi
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi AIPT BAN-PT minimal B pada tahun 2014.
Dari 23 Prodi yang diselenggarakan saat ini, minimal 50 terakreditasi BAN-PT dengan peringkat A dan tanpa peringkat C
pada tahun 2017. Sistem Manajemen Mutu
Memiliki Sertifikasi ISO 9001:2008 tahun 2014. Mahasiswa dan lulusan
Standar 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
BORANG AKREDITASI INSTITUSI UPN ”VETERAN” YOGYAKARTA
TAHUN 2013
92
Indek Kepuasan Mahasiswa IKM rata-rata minimal 3 skala 1 sd. 5 pada tahun 2014.
Indek Kepuasan Lulusan IKL rata-rata minimal 3 skala 1 sd. 5 pada tahun 2014.
Sumberdaya manusia Rapor Kinerja Dosen RKD rata-rata minimal 3 skala 1 sd. 5 pada
tahun 2014. Indek Prestasi Dosen IPD rata-rata minimal 3 skala 1 sd. 5 pada
tahun 2014. Sertifikasi Dosen Tetap 100 pada tahun 2014.
Jenjang pedidikan dosen tetap minimal 30 berijazah doktor S3 ada tahun 2014.
Jabatan fungsional dosen tetap minimal 10 guru besar profesor ada tahun 2014.
Layanan jenjang pendidikan Menyelenggaraan program doktor minimal satu program studi ada
tahun 2017. Melengkapi dokumen-dokumen di atas, telah pula ditetapkan Standar Mutu,
Sasaran Mutu, dan Capaian Mutu sebagaimana disajikan pada sub-subbab 2.4.1.
4. Standar mutu 3. Unit pelaksana