RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016
II.8
Sektor 2013
2014 2015
2016 PDRB TANPA MIGAS
6.504.639 6.831.172
7.208.253 7.244.294
Sumber : BPS Kabupaten Musi Rawas 2014 Data Diolah Asumsi Capaian
Angka Sangat Sementara Proyeksi Capaian
Berdasarkan data pada tabel 2.3. di atas, diperkirakan nilai PDRB atas dasar harga berlaku dengan migas Kabupaten Musi Rawas akan meningkat dari
8.243.285 juta pada tahun 2013 diproyeksikan menjadi Rp. 9.178.900 juta pada tahun 2016 untuk PDRB dengan migas. Pada tahun 2013 PDRB tanpa migas
sebesar Rp. 6.504.639 juta dan pada tahun 2016 diproyeksikan menjadi
Rp.7.244.294 juta. Data struktur ekonomi Kabupaten Musi Rawas dapat dilihat pada tabel 2.4.
di bawah ini:
Tabel. 2.4. Struktur Ekonomi Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012-2016
Sektor 2012
2013 2014
2015 2016
Pertanian 42.79
43.10 42,25
41,43 41,43
Pertambangan dan Penggalian
25.24 23.79
23,85 23,91
23,91
Sektor Primer 68.03
66.90 66,10
65,34 65,34
Industri Pengolahan 11.17
11.20 11,42
11,64 11,64
Listrik. Gas dan Air Bersih 0.08
0.08 0.08
0,08 0,08
Bangunan 5.19
5.50 5.65
5,81 5,81
Sektor Sekunder 16.44
16.78 17,16
17,54 17,54
Perdagangan. Hotel dan Restoran
5.03 5.25
5.61 6,00
6,00
Pengangkutan dan Komunikasi
0.59 0.63
0.67 0,72
0,72
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016
II.9
Sektor 2012
2013 2014
2015 2016
Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan
1.69 1.76
1,78 1,82
1,82 Jasa-jasa
8.22 8.68
8,87 9,08
9,08
Sektor Tersier 15.53
16.32 16.96
17,62 17,62
TOTAL 100.00 100.00 100.00
100,00 100,00
Sumber : BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 Data Diolah Asumsi Capaian
Angka Sangat Sementara Proyeksi Capaian
Tahun 2012-2014 merupakan tahun berbasis pada pemanfaatan sumber daya alam atau masih berstruktur primer dan pada Tahun 2016 diperkirakan
masih tetap berstruktur primer dengan leading sektor ya ng menjadi unggulan selama ini sebagai penyumbang PDRB yaitu sektor pertanian dan juga
Pertambangan dan penggalian. Di tahun 2013 sektor primer yang terdiri atas sektor pertanian dan sektor pertambangan dan penggalian memberikan
kontribusi sebesar 66,89 persen dari total PDRB Kabupaten Musi Rawas. Sektor pertanian memberikan sumbangan 43,10 persen, sedangkan sisanya 25,24 persen
diberikan oleh sektor pertambangan dan penggalian. Sektor sekunder yang terdiri atas sektor industri pengolahan, sektor listrik,
gas, dan air bersih serta sektor bangunan pada tahun 2013 memberikan kontribusi 16,78 persen terhadap total nilai tambah Kabupaten Musi Rawas.
Dari 16,78 persen tersebut, 11,20 p ersen berasal dari sektor industri pengolahan, 5,50 persen dari sektor bangunan, dan hanya 0,08 persen yang
berasal dari sektor listrik, gas, dan air bersih. Tahun 2013 sektor tersier yang terdiri atas empat sektor ekonomi, yakni sektor perdagangan, hotel, dan restoran,
sektor angkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa memberikan kontribusi sebesar 16,31 persen
dari total PDRB Kabupaten Musi Rawas. Dari keempat sektor tersebut, sektor jasa- jasa memberikan sumbangan terbesar yaitu 8,67 persen, sisanya berasal dari
tiga sektor lainnya.
RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016
II.10
Perkiraan PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Musi Rawas tahun 2012-2016 dapat dlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel. 2.5. PDRB Kabupaten Musi Rawas Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2012-2016 Rp. Juta
Sumber : BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 Data Diolah Asumsi Capaian
Angka Sangat Sementara Proyeksi Capaian
b. Pendapatan Regional Perkapita