66,10 17,16 16.96 Evaluasi Hasil Pelaksanaan RKPD Tahun 2015

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 II.8 Sektor 2013 2014 2015 2016 PDRB TANPA MIGAS 6.504.639 6.831.172 7.208.253 7.244.294 Sumber : BPS Kabupaten Musi Rawas 2014 Data Diolah Asumsi Capaian Angka Sangat Sementara Proyeksi Capaian Berdasarkan data pada tabel 2.3. di atas, diperkirakan nilai PDRB atas dasar harga berlaku dengan migas Kabupaten Musi Rawas akan meningkat dari 8.243.285 juta pada tahun 2013 diproyeksikan menjadi Rp. 9.178.900 juta pada tahun 2016 untuk PDRB dengan migas. Pada tahun 2013 PDRB tanpa migas sebesar Rp. 6.504.639 juta dan pada tahun 2016 diproyeksikan menjadi Rp.7.244.294 juta. Data struktur ekonomi Kabupaten Musi Rawas dapat dilihat pada tabel 2.4. di bawah ini: Tabel. 2.4. Struktur Ekonomi Kabupaten Musi Rawas Tahun 2012-2016 Sektor 2012 2013 2014 2015 2016 Pertanian 42.79 43.10 42,25 41,43 41,43 Pertambangan dan Penggalian 25.24 23.79 23,85 23,91 23,91 Sektor Primer 68.03

66.90 66,10

65,34 65,34 Industri Pengolahan 11.17 11.20 11,42 11,64 11,64 Listrik. Gas dan Air Bersih 0.08 0.08 0.08 0,08 0,08 Bangunan 5.19 5.50 5.65 5,81 5,81 Sektor Sekunder 16.44

16.78 17,16

17,54 17,54 Perdagangan. Hotel dan Restoran 5.03 5.25 5.61 6,00 6,00 Pengangkutan dan Komunikasi 0.59 0.63 0.67 0,72 0,72 RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 II.9 Sektor 2012 2013 2014 2015 2016 Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan 1.69 1.76 1,78 1,82 1,82 Jasa-jasa 8.22 8.68 8,87 9,08 9,08 Sektor Tersier 15.53

16.32 16.96

17,62 17,62 TOTAL 100.00 100.00 100.00 100,00 100,00 Sumber : BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 Data Diolah Asumsi Capaian Angka Sangat Sementara Proyeksi Capaian Tahun 2012-2014 merupakan tahun berbasis pada pemanfaatan sumber daya alam atau masih berstruktur primer dan pada Tahun 2016 diperkirakan masih tetap berstruktur primer dengan leading sektor ya ng menjadi unggulan selama ini sebagai penyumbang PDRB yaitu sektor pertanian dan juga Pertambangan dan penggalian. Di tahun 2013 sektor primer yang terdiri atas sektor pertanian dan sektor pertambangan dan penggalian memberikan kontribusi sebesar 66,89 persen dari total PDRB Kabupaten Musi Rawas. Sektor pertanian memberikan sumbangan 43,10 persen, sedangkan sisanya 25,24 persen diberikan oleh sektor pertambangan dan penggalian. Sektor sekunder yang terdiri atas sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih serta sektor bangunan pada tahun 2013 memberikan kontribusi 16,78 persen terhadap total nilai tambah Kabupaten Musi Rawas. Dari 16,78 persen tersebut, 11,20 p ersen berasal dari sektor industri pengolahan, 5,50 persen dari sektor bangunan, dan hanya 0,08 persen yang berasal dari sektor listrik, gas, dan air bersih. Tahun 2013 sektor tersier yang terdiri atas empat sektor ekonomi, yakni sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor angkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, serta sektor jasa-jasa memberikan kontribusi sebesar 16,31 persen dari total PDRB Kabupaten Musi Rawas. Dari keempat sektor tersebut, sektor jasa- jasa memberikan sumbangan terbesar yaitu 8,67 persen, sisanya berasal dari tiga sektor lainnya. RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 II.10 Perkiraan PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Musi Rawas tahun 2012-2016 dapat dlihat pada tabel di bawah ini : Tabel. 2.5. PDRB Kabupaten Musi Rawas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2012-2016 Rp. Juta Sumber : BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 Data Diolah Asumsi Capaian Angka Sangat Sementara Proyeksi Capaian

b. Pendapatan Regional Perkapita