Pendapatan Regional Perkapita Pertumbuhan Ekonomi

RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 II.10 Perkiraan PDRB atas dasar harga konstan Kabupaten Musi Rawas tahun 2012-2016 dapat dlihat pada tabel di bawah ini : Tabel. 2.5. PDRB Kabupaten Musi Rawas Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2012-2016 Rp. Juta Sumber : BPS Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 Data Diolah Asumsi Capaian Angka Sangat Sementara Proyeksi Capaian

b. Pendapatan Regional Perkapita

Data Pendapatan Regional Perkapita Dengan migas Tahun 2012-2013 Kabupaten Musi Rawas adalah ditunjukkan dalam tabel 2.6 berikut : Sektor 2013 2014 2015 2016 1. Pertanian 1,431,702 1,962,150 2,116,179 2.235.319 2.Pertambangan dan Penggalian 865,240 1,536,034 1,628,811 1.720.513 3. Industri Pengolahan 298,991 1,390,393 1,467,977 1.550.624 4. Listrik. Gas dan Air Bersih 2,792 345,231 364,564 385.088 5. Bangunan 140,689 4,105 4,410 4.658 6. Perdagangan. Hotel dan Restoran 132,470 212,007 231,830 244.882 7. Pengangkutan dan Komunikasi 20,172 187,368 197,729 208.861 8. Keuangan. Persewaan dan Jasa Perusahaan 53,844 26,088 28,736 30.353 9. Jasa-jasa 209,218 73,935 78,571 83.294 PDRB DENGAN MIGAS 3,155,118 4,650,107 4,977,181 5.257.396 PDRB TANPA MIGAS 2,352,886 3,259,713 3,509,204 3.706.772 RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 II.11 Tabel 2.6 Pendapatan Perkapita Kabupaten Musi Rawas Tahun 2013-2014 Tahun Harga berlaku Harga konstan Dengan Migas Tanpa Migas Dengan Migas Tanpa Migas 2013 18.727.920 14.812703 7.109.012 5.285.078 2014 20.599.400 16.526.163 7.382.694 5.494.354 Sumber: BPS Kab. Musi Rawas Angka sementara Angka sangat sementara Berdasarkan data di atas, dapat terlihat bahwa pendapatan per kapita Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014 atas dasar harga berlaku dengan migas sebesar Rp.20.599.400,- dan tanpa migas sebesar Rp.16.526.163,- sedangkan berdasarkan atas dasar harga konstan tanpa migas sebesar Rp.5.494.354,- dan dengan migas sebesar Rp.7.382.694,-.

c. Pertumbuhan Ekonomi

Kondisi ekonomi suatu daerah dilihat dari pertumbuhan ekonomi di harapkan mengalami kenaikan setiap tahunnya, Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini menggambarkan aktivitas ekonomi di suatu daerah hangat dan menjanjikan untuk ke depan. Pertumbuhan Ekonomi masih dijadikan sebagai tolak ukur penilaian kondisi ekonomi di daerah. Seperti dijelaskan di atas bahwa sesuai dengan RPJPD Tahun 2005-2025 Kabupaten Musi Rawas Tahun Anggaran 2015 merupakan tahun terakhir pelaksanaan pembangunan jangka menengah tahun kelima Kabupaten Musi Rawas, sebagai rangkaian dari pelaksanaan rencana pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2010 -2015. Oleh karena itu kebijakan umum pembangunan dan penganggaran di Tahun 2016 ini berisikan kebijakan yang dinamis guna mencapai pertumbuhan ekonomi Kabupaten Musi Rawas yang lebih baik sesuai yang diharapkan. RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 II.12 Tabel 2.7 Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2013-2014 Dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 Kabupaten Musi Rawas No Lapangan Usaha Laju Pertumbuhan Ekonomi Proyeksi Laju Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2013 2014 2015 1 Pertanian 7,68 2,95 3,45 2 Pertambangan dan Penggalian 1,28 5,26 5,76 3 Industri Pengolahan 6,76 7,07 7,57 4 Listrik, Gas dan Air Bersih 8,09 7,77 8,27 5 Bangunan 12,12 7,94 8,44 6 Perdagangan, Hotel dan Restoran 8,26 12,27 12,77 7 Angkutan dan Komunikasi 12,79 12,62 13,12 8 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 8,76 6,91 7,41 9 Jasa-jasa 7,43 7,44 7,94 PDRB DENGAN MIGAS 6,00 5,01 5,51 PDRB TANPA MIGAS 7,93 5,02 5,52 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Musi Rawas data diolah Angka sementara Angka sangat sangat sementara setelah pemekaran muratara Asumsi Capaian d . Kebutuhan Investasi Kab. Musi Rawas Tahun 2012-2016 Salah satu sumber dari pertumbuhan ekonomi daerah adalah penambahan dan pemupukan modal melalu investasi. Dengan menganggap bahwa nilai ICOR incremental capital to output ratio atau rasio penambahan modal terhadap produksi sebesar 4,26, pertumbuhan ekonomi rata-rata 2010-2015, dan nilai PDRB, maka kebutuhan investasi selama lima tahun diperkirakan sebesar Rp. 2,775 triliun per tahun. Kebutuhan investasi tersebut hanya akan dapat dipenuhi oleh Kabupaten Musi Rawas dengan mempertimbangkan potensi dan kemajuan yang telah dicapai selama ini, kondisi sosial yang kondusif, dan kondisi ketertiban RKPD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016 II.13 dan keamanan yang terjaga dengan baik sehingga menarik investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Musi Rawas. Tabel. 2.8 Kebutuhan Investasi Ekonomi Sumber: Indikator Ekonomi Kabupaten Musi Rawas Tahun 2013 data diolah Angka Sementara Asumsi Capaian

e. Persentase Penduduk di atas Garis Kemiskinan