BAB 1 Pendahuluan
BIJIH TIMAH
Sumber: LAKIP KESDM Tahun 2016
2012 2013
2014 2015
2016 Graik 1.6.
Sumberdaya dan Cadangan Bijih Timah Tahun 2012-2016
dalam juta ton
Sumber Daya Cadangan
449,42 449,42
801,25 801,25
3.945,57
1.320,00 3.924,47
1.592,21 4.717,67
1.861,29
BIJIH BESI
Sumber: LAKIP KESDM Tahun 2016
2012 2013
2014 2015
2016 Graik 1.7.
Sumberdaya dan Cadangan Bijih Besi Tahun 2012-2016
dalam juta ton
Sumber Daya Cadangan
881,78
70,81 1.879,73
424,15 712,46
65,58 1.397,07
279,35 2.079,30
898,31
6 LAPORAN KINERJA 2016
BAB 1 Pendahuluan
LOGAM PERAK
Sumber: LAKIP KESDM Tahun 2016
2012 2013
2014 2015
2016 Graik 1.8.
Sumberdaya dan Cadangan Logam Perak Tahun 2012-2016
dalam juta ton
Sumber Daya Cadangan
830.125,00
13.465,00 834.167,00
13.734,00 836.391,00
1.692.854,00
838.765,00 1.691.957,00
839.261,00 1.692.643,00
LOGAM EMAS
Sumber: LAKIP KESDM Tahun 2016
2012 2013
2014 2015
2016 Graik 1.9.
Sumberdaya dan Cadangan Logam Emas Tahun 2012-2016
dalam juta ton
Sumber Daya Cadangan
7.100,00
2.736,00 7.215,00
3.527,00 7.455,00
2.575,00 6.613,00
2.537,00 6.484,00
2.566,00
7 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA 2016
BAB 1 Pendahuluan
BATUBARA
Sumber: LAKIP KESDM Tahun 2016
2012 2013
2014 2015
2016 Graik 1.10.
Sumberdaya dan Cadangan Batubara Indonesia Tahun 2012-2016
dalam juta ton
Sumber Daya Cadangan
119.446,36
28.978,61 120.525,42
31.357,15 124.796,74
32.384,74 32.263,68
28.457,29 128.062,64
126.609,34
1.2 TENTANG DITJEN MINERAL DAN BATUBARA
1.2.1 Struktur Organisasi
Dalam melaksanakan peran sebagai penyelenggara Negara, struktur organisasi Ditjen Minerba tahun 2016 diatur dalam PeraturanMenteri ESDM Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja, namun pada pertengahan tahun 2016 struktur organisasi Ditjen Minerba berubah karena menyesuaikan dengan Permen ESDM yang baru dikeluarkan pada bulan Mei Tahun 2016 yaitu
Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ESDM. Dalam Permen baru tersebut Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara memiliki 6 unit
eselon II yang awalnya hanya memiliki 5 unit eselon II. 1 unit eselon II yang baru yaitu Direktorat Penerimaan Mineral dan Batubara.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi, Ditjen Minerba dibantu oleh 6 enam unit Eselon II, 27 dua puluh tujuh unit Eselon III dan 58 lima puluh delapan unit Eselon IV. Adapun rincian unit
Eselon II yaitu Sekretariat Direktorat Jenderal Minerba, Direktorat Pembinaan Program Minerba, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Batubara,
Direktorat Penerimaan Minerba dan Direktorat Teknik dan Lingkungan Minerba.
Struktur Organisasi Ditjen Minerba Tahun 2016 dapat dilihat pada Gambar 1.1.
8 LAPORAN KINERJA 2016
BAB 1 Pendahuluan