Pendahuluan Indikator Kinerja Tingkat Kekerapan Kecelakaan pada Perusahaan:

BAB 1 Pendahuluan

RPIIT adalah salah satu unit pelayananan yang dimiliki oleh Ditjen Minerba yang telah berjalan sejak diresmikan oleh MESDM pada tanggal 3 Juli 2009. RPIIT ini dibentuk berdasarkan amanat Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman Modal. Tujuan dibentuknya RPIIT untuk meningkatkan pelayanan informasi publik di lingkungan KESDM, juga untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada publik dan menerapkan pelayanan satu pintu terhadap semua pihak yang membutuhkan pelayanan informasi dan investasi sub sektor Minerba. Kategori pelayanan yang disediakan di RPIIT Minerba antara lain dapat dilihat pada Gambar 1.2. Adapun jenis pelayanan yang ada di RPIIT Minerba sebanyak 39 jenis pelayanan yang rinciannya dapat dilihat pada Tabel 1.3. PELAYANAN INFORMASI DAN PERIZINAN MINERAL DAN BATUBARA 1 Pelayanan Informasi Mengambil nomor antrian; Menunggu di ruang tunggu; Petugas memanggil no antrian; Proses pelayanan informasi. Mengambil nomor antrian; Petugas memanggil no antrian; Pengisian formulir; Membayar biaya pencetakan peta Menerima bukti pembayaran dan salinan formulir; Mengambil peta setelah 3 hari kerja. Mengambil nomor antrian; Menunggu di ruang tunggu; Petugas memanggil no antrian; Pengecekan kelengkapan dokumen; Pemberian lembar checklist dokumen oleh petugas. Pemohon langsung mendatangi petugas di loket; Menunggu di ruang tunggu. Mengambil nomor antrian; Menunggu di ruang tunggu; Petugas memanggil no antrian; Menyerahkan persyaratan pengambilan produk perizinan; Menandatangani tanda terima; Penyerahan produk perizinan oleh petugas. Pelayanan Cetak Pelayanan Perizinan Pelayanan Tata Usaha Pelayanan Pengambilan Produk Perizinan 2 3 4 5 Gambar 1.3. Kategori Pelayanan di RPIIT Ditjen Minerba Selain itu, ada 11 pelayanan perizinan yang sudah didelegasikan ke BKPM sebagai tindak lanjut dari terbitnya Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Wewenang Pemberian Perizinan Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara Dalam Rangka Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, antara lain: 1. IUP Eksplorasi; 2. IUP OP dan perpanjangannya; 3. Pengakhiran IUP karena pengembalian; 4. IUP OPK PengangkutanPenjualan dan perpanjangannya; 5. IUP OPK PengolahanPemurnian dan perpanjangannya; 6. Izin sementara untuk melakukan pengangkutan dan penjualan; 7. IUP OP untuk penjualan; 8. Izin Prinsip Pengolahan danatau Pemurnian; 9. IUJP dan perpanjangannya; 10. Perubahan Status PMDN menjadi PMA dan sebaliknya; 11. Perubahan IUP OPK Pengangkutan dan Penjualan terhadap: 12 LAPORAN KINERJA 2016

BAB 1 Pendahuluan