Pendahuluan Pendahuluan Indikator Kinerja Tingkat Kekerapan Kecelakaan pada Perusahaan:

BAB 1 Pendahuluan

DIREKTUR PEMBINAAN PROGRAM MINERAL DAN BATUBARA Sri Rahardjo, M.Eng.Sc DIREKTUR PEMBINAAN PENGUSAHAAN MINERAL Ir. Mohammad Hidayat DIREKTUR PEMBINAAN PENGUSAHAAN BATUBARA Ir. Agung Pribadi, M.Sc. DIREKTUR PENERIMAAN MINERAL DAN BATUBARA Drs. Jonson Pakpahan, Ak., M.Si, CA DIREKTUR JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA Ir. Bambang Gatot Ariyono, M.M SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA Iwan Prasetya Adhi, S.E DIREKTUR TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA Ir. Muhamad Hendrasto, M.Sc Gambar 1.2. Struktur Organisasi Ditjen Minerba Tahun 2016

1.2.2 Tugas dan Fungsi

Tugas Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan mineral dan batubara. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Ditjen Minerba menyelenggarakan fungsi antara lain: 1. Perumusan kebijakan di bidang pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, lingkungan, dan pembangunan sarana dan prasarana tertentu, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor mineral dan batubara sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, lingkungan, dan pembangunan sarana dan prasarana tertentu, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor mineral dan batubara sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 3. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, lingkungan, dan pembangunan sarana dan prasarana tertentu, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor mineral dan batubara sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 4. Pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pembinaan, pengendalian, 9 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA 2016

BAB 1 Pendahuluan

dan pengawasan kegiatan pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, lingkungan, dan pembangunan sarana dan prasarana tertentu, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor mineral dan batubara sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 5. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, lingkungan, dan pembangunan sarana dan prasarana tertentu, serta pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak sektor mineral dan batubara sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 6. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara; 7. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

1.2.3 Modal Dasar Ditjen Minerba Untuk Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Tahun 2016

Modal dasar yang dimiliki oleh Ditjen Minerba dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama tahun 2016 adalah modal sumberdaya manusia dan modal sarana dan prasarana yang dimiliki. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan unsur yang penting dalam suatu organisasi mengingat bahwa SDM tersebut sebagai inisiator dan pencetus gagasan dalam mencapai tujuan-tujuan suatu organisasi. Jumlah sumber daya manusia pada Ditjen Minerba status Desember 2016 sebanyak 511 pegawai dengan 1 pimpinan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara. Adapun komposisi SDM atau jumlah pegawai yang dimiliki oleh Ditjen Minerba dapat dilihat pada Graik 1.10. 25 SDB DBP DBM DBB DBN DBT 12 15 14 9 25 = 6 orang Graik 1.11. Komposisi Jumlah Pegawai DJMB Tahun 2016 Selain itu, mengingat peran strategis sub sektor Minerba, maka kualitas dan kuantitas dari sumberdaya manusia yang dimiliki perlu diperhatikan. Oleh karena itu, Ditjen Minerba senantiasa 10 LAPORAN KINERJA 2016

BAB 1 Pendahuluan