Kebutuhan batubara yang diperlukan oleh industri dalam Negeri menggunakan kontrak

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA

PRODUKSI EMAS Capaian produksi emas 2016 sebesar 91 ton atau lebih besar sebanyak 16 ton atau 21 dibandingkan dengan target 2016 sebesar 75 ton. Peningkatan capaian produksi emas ini disebabkan kemampuan produksi perusahaan pertambangan emas yang meningkat. Bila dibandingkan dengan realisasi produksi emas tahun 2015 sebesar 85,51 ton, maka realisasi produksi emas tahun 2016 meningkat sebesar 6 ton atau 7 dari realisasi tahun 2015. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kemampuan produksi perusahaan pertambangan emas. Bila dibandingkan dengan target produksi emas tahun 2016 pada renstra KESDM 2015-2019 sebesar 75 ton, realisasi produksi emas tahun 2016 meningkat 16 ton atau 21 diatas target yang telah ditentukan. Peningkatan capaian produksi emas ini disebabkan kemampuan produksi perusahaan pertambangan emas yang meningkat. PRODUKSI PERAK Capaian produksi perak 2016 sebesar 322 ton atau lebih besar sebanyak 91 ton atau 40 diatas target bila dibandingkan dengan target produksi 2016 sebesar 231 ton. Peningkatan capaian produksi perak ini disebabkan kemampuan produksi perusahaan pertambangan perak yang meningkat. Bila dibandingkan dengan realisasi produksi perak tahun 2015 sebesar 269 ton, maka realisasi produksi perak tahun 2016 meningkat sebesar 53 ton atau 20 dari realisasi tahun 2015. Hal ini disebabkan adanya peningkatan kemampuan produksi perusahaan pertambangan emas. Bila dibandingkan dengan target produksi perak tahun 2016 pada renstra KESDM 2015-2019 sebesar 231 ton, maka realisasi produksi perak tahun 2016 meningkat sebanyak 91 ton atau 40 diatas target. Peningkatan capaian produksi perak ini disebabkan kemampuan produksi perusahaan pertambangan perak yang meningkat. PRODUKSI TIMAH Capaian produksi timah 2016 sebesar 62.877 ton atau lebih besar sebanyak 12.877 ton atau 26 diatas target bila dibandingkan dengan target produksi 2016 sebesar 50.000 ton. Peningkatan capaian produksi timah ini disebabkan kemampuan produksi perusahaan pertambangan timah yang meningkat. Bila dibandingkan dengan realisasi produksi timah tahun 2015 sebesar 70.310 ton, maka realisasi produksi timah tahun 2016 meningkat sebesar 7.433 ton atau 11 dari realisasi tahun 2015. Hal ini disebabkan adanya peningkatan harga komoditas timah. Bila dibandingkan dengan target produksi timah tahun 2016 pada renstra KESDM 2015-2019 sebesar 50.000 ton, maka realisasi produksi timah tahun 2016 meningkat sebanyak 12.877 ton atau 26 diatas target. Peningkatan capaian produksi timah ini disebabkan kemampuan produksi perusahaan pertambangan timah yang meningkat. 51 DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA 2016