Pendahuluan Pendahuluan Kewajiban penggunaan tenaga kerja, barang dan jasa pertambangan dalam negeri:

BAB 1 Pendahuluan

Ditjen Minerba saat ini sedang melakukan pembahasan untuk memperbaharui SOP Pengawasan Inspektur Tambang.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penyajian Laporan Kinerja LAKIP Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Tahun 2015 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Namun demikian, agar Laporan Kinerja LAKIP ini dapat lebih menjelaskan kinerja Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, maka sistematika penyajiaanya sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Menjelaskan secara ringkas latar belakang permasalahan dan tantangan pengelolaan mineral dan batubara, tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi, dan sistematika penyajian.

Bab II Perencanaan Kinerja

Menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan tujuan, sasaran, program, kegiatan dan anggaran Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, hubungan antara indikator kinerja utama IKU, tujuan dan sasaran strategis kinerja serta perjanjian kinerja PK Ditjen Minerba Tahun 2016.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Merupakan bagian terpenting dari LAKIP yang menjelaskan analisis pencapaian kinerja Ditjen Minerba meliputi realisasi capaian, evaluasi capaian kinerja, dan gambaran kinerja yang mendukung pencapaian tiap sasaran dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis serta diakhiri dengan penyampaian akuntabilitas keuangan untuk Tahun 2016.

Bab IV Penutup

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Kinerja LAKIP Ditjen Minerba Tahun 2016 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. 22 LAPORAN KINERJA 2016 BAB 2 PERENCANA AN KINERJA 23

BAB 2 Perencanaan Kinerja

2.1 RENCANA STRATEGIS

2.1.1 UMUM

R encana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2015-2019 merupakan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2005-2025. Tema RPJMN Tahun 2015-2019 adalah “Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas, serta kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Iptek”. RPJMN 2015-2019 ini selanjutnya menjadi pedoman bagi kementerianlembaga dalam menyusun Rencana Strategis kementerianlembaga Renstra-KL. Adapun alur perencanaan strategis turunannya dapat dilihat pada Gambar 2.1. RENSTRA DJMB 2015-2019 Berdasarkan Perdirjen Minerba Nomor 950.K09DJB2015 RENSTRA KESDM 2015-2019 Berdasarkan Permen ESDM No. 13 Tahun 2015 RPJMN 2015-2019 Berdasarkan Perpres No. 2 Tahun 2015 RPJPN 2005-2025 Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2007 Gambar 2.1. Alur Rencana Strategis

2.1.2 VISI DAN MISI

Visi Ditjen Minerba merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai pada akhir periode perencanaan pada tahun 2019. Adapun visi Ditjen Minerba yaitu: “Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. 24 LAPORAN KINERJA 2016