• Hubungan seksual lewat oral penis didalam mulut tanpa kondom atau mulut menyentuh alat kelamin wanita
• Darah Dari transfusi darah yang terinfeksi, menggunakan jarum suntik bersama, atau
benda tajam lainnya kebagian tubuh untuk menggunakan obat atau membuat tato.
• Ibu hamil kepada bayinya Penularan selama kehamilan, selama proses kelahiran, setelah lahir. HIV bias
menular melalui menyusui Manuaba, 2009.
2.4.7. Komplikasi dari Penyakit Infeksi Menular Seksual
a. Endometriosis
Endometriosis terjadi karena jaringan endometrium yang masih berfungsi terdapat diluar kavum uteri. Menurut teori Sampson, endometrium ditemukan di Ovarium,
Peritoneum dan ligamentum sakrouterium, Kavum douglas, Dinding belakang uterus, Tuba fallopii, Plika vesikouterina, Ligamentum rotundum dan Sigmoid, Septum
reptovaginal, Kanalis iguinalis, Appendiks, Umbilicus, Servic uteri, Vagina, Kandung kemih, Vulva, Perineum, dan Kelenjar limfe. Meskipun jarang, endometriosis juga
ditemukan disekitar lengan, paha, pleura dan pericardim. Jika endometriosis menyebabkan pelekatan disaluran telur, kemudian saluran tersumbat maka akan
menyebabkan infertilitas kemandulan. Tingkat kejadian kasus ini sangat tinggi. Endometriosis menimbulkan nyeri saat menstruasi. Bahkan pada kasus yang lebih
parah, nyeri juga terjadi diluar menstruasi. Gejala lain yaitu nyeri saat senggama dan
Universitas Sumatera Utara
ada benjolan di perut bagian bawah. Menifestasi endometriosis adalah timbul bercak atau kista.
Angka kejadian endometriosis semakin hari semakin tinggi. Endometriosis lebih sering ditemukan pada wanita dari golongan ekonomi menengah keatas. Hal yang
menarik perhatian, ternyata endometriosis lebih sering ditemukan pada wanita yang tidak menikah dan wanita yang tidak mempunyai anak. Hal ini menunjukkan fungsi
ovarium yang tidak diselingi kehamilan memegang peranan untuk terjadinya endometriosis.
Meigs seorang ahli kandungan mengatakan bahwa cara paling mudah untuk mengurangi resiko endometriosis adalah dengan kehamilan. Pada saat hamil gejala
endometriosis berkurang. Bahkan bisa hilang pada saat hamil dan sesudahnya. Oleh karena itu jika anda sudah siap maka jangan menunda kehamilan.
b. Kanker Pada Wanita
Kanker merupakan penyakit yang ditakuti semua orang, termasuk wanita. Apalagi, organ reproduksi adalah bagian tubuh yang paling sering terkena kanker.
Deteksi dini merupakan cara yang efektif untuk menyembuhkan kanker. Sejumlah penelitian menyebutkan kanker yang pengobatannya pada stadium awal dapat
sembuh total. Untuk dapat mewaspadainya lebih cepat, perlu informasi yang memadai
tentang gejala awal pada setiap jenis kanker khas wanita. Ada tiga kanker yang sering terjadi pada wanita, yaitu Kanker serviks Leher rahim, Kanker indung telur