kanker ovarium. Selain itu, pemberian bedak atau parfum pada daerah sekitar vagina dapat meningkatkan resiko terkena kanker ini.
Gejala kanker ovarium hampir sama dengan penyakit gangguan rahim sehingga banyak wanita yang tidak curiga. Gejala yang muncul berupa perut terasa
kembung dan tidak nyaman. Sayangnya, semua gejala itu tidak spesifik sehingga sulit dideteksi. Kecuali, jika sudah ada tahap lanjutan dengan gejala perut membesar,
terasa ada benjolan didalam perut, nyeri panggul, serta gangguan buang air besar dan buang air kecil akibat penekanan pada saluran pencernaan dan saluran kencing.
Pada keadaan yang lebih lanjut dapat terjadi penimbunan cairan dirongga perut dan rongga dada sehingga perut nampak membuncit. Kadang disertai sesak
nafas. Biasanya jika gejala ini sudah muncul sulit untuk menanganinya. Lokasi ovarium yang berada didalam rongga perut menjadikan kanker ini sulit
dideteksi. Oleh karena itu, kanker jenis ini dapat menyerupai kista dengan bagian padat. Untuk mengetahui secara lebih pasti, dilakukan operasi guna memastikan
diagnosis kanker ovarium dan perluasan atau penjalaran penyakit stadium kanker. Tindakan operasi juga menentukan jenis dan keberhasilan pengobatan selanjutnya.
e. Kanker endometrium
Kanker endometrium tidak sepopuler kanker leher rahim. Kanker jenis ini dapat diderita oleh semua wanita yang sudah mengalami menstruasi. Kanker endometrium
terjadi karena adanya penebalan dinding endometrium secara berlebihan. Kanker ini dapat menimbulkan gangguan serius pada organ tubuh di sekitarnya.
Gejala kanker endometrium berupa perdarahan, terutama pada pasca menopause di luar menstruasi. Namun, anda perlu waspada jika darah menstruasi keluar secara
Universitas Sumatera Utara
berlebihan dalam waktu lama. Perdarahan diluar menstruasi yang terlalu lama dan berulang dapat menunjukkan adanya penebalan dinding endometrium yang tidak
wajar. Kanker jenis ini lebih sering ditemukan pada stadium dini. Gejalanya yang mudah
terlihat membuat setiap wanita merasa perlu untuk memeriksakan keadaannya ke Dokter kandungan. Untuk mengetahui keadaan endometrium, biasanya dilakukan
pemeriksaan USG. Selanjutnya, dilakukan kuretase untuk mengetahui kanker atau bukan.
Pengobatan untuk kanker endometrium dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu operasi dan kemoterapi. Namun, semuanya sangat tergantung stadium yang akan
ditentukan selanjutnya Eka, 2008.
2.5. Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual termasuk HIVAIDS
Untuk mencegah semakin meningkatnya angka kejadian Penyakit Menular Seksual termasuk HIVAIDS. Maka perlu dilakukan beberapa pencegahan, yaitu :
1. Memutuskan rantai penularan infeksi PMS. 2. Mencegah berkembangnya PMS serta komplikasinya.
3. Tidak melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan. 4. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
Ada beberapa program yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia WHO dan telah diterapkan di beberapa negara untuk dilaksanakan secara bersama-sama, yaitu :
• Pendidikan kesehatan reproduksi untuk remaja dan dewasa muda.
Universitas Sumatera Utara
• Program penyuluhan sebaya untuk berbagai kelompok sasaran Peer Group Education.
• Program kerja sama dengan media cetak dan elektronik. • Paket pencegahan komprehensif untuk pecandu narkotika.
• Program pendidikan agama. • Program promosi kondom di lokalisasi pelacuran dan panti pijat.
• Pelatihan keterampilan hidup. • Program pengadaan tempat-tempat untuk tes HIV dan konseling.
• Dukungan untuk anak jalanan dan pengentasan prostitusi anak. • Program pencegahan dengan pengobatan, perawatan dan dukungan untuk orang
dengan HIVAIDS ODHA. • Program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak dengan pemberian obat
AZT Jaya Sarimawar, 2002. \
2.6. Kondom