melakukan hubungan intim. Dengan cara ini, kemungkinan kanker dapat terdeteksi dengan cepat karena pada tahap awal jenis kanker ini tidak menunjukkan gejala
secara khusus. Kecuali, keluhan akibat infeksi seperti keputihan, perdarahan vagina diluar masa menstruasi, serta keluhan sakit dan perdarahan setelah bersenggama.
Pada stadium lanjut mengakibatkan rasa sakit pada panggul, perdarahan yang mirip dengan air cucian daging dan berbau amis, gangguan buang air kecil dan buang air
besar sembelit, nafsu makan hilang, berat badan menurun, lemah dan anemia karena perdarahan.
Pengobatan kanker leher rahim sangat tergantung pada stadium atau tingkatan kliniknya. Pengobatan yang biasa dilakukan meliputi operasi pengangkatan rahim
radikal Histerektomie radikal, radio terapi atau kemoradiasi.
d. Kanker indung telur
Kanker indung telur sering sulit dideteksi. Bahkan, sekitar tiga perempat wanita yang menderita kanker ovarium terdignosis setelah kondisinya parah.
Pemeriksaan dini untuk mengetahui seorang wanita menderita kanker ovarium tidak semudah mendeteksi dini kanker leher rahim.
Idealnya, setiap wanita melakukan pemeriksaan dalam dan USG setiap satu tahun sekali bersamaan dengan pemeriksaan Pap’s smear. Tes darah tumor marker
dilakukan jika ada kecurigaan keganasan ovarium. Rangkaian pemeriksaan ini dapat anda lakukan di Klinik Spesialis, Rumah Bersalin, Rumah Sakit Ibu dan Anak,
Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan yang menyediakan sarana tersebut. Utamanya, anda yang menpunyai riwayat kanker di keluarga, lakukan
pemeriksaan tersebut. Wanita ini memiliki kemungkinan lebih besar menderita
Universitas Sumatera Utara
kanker ovarium. Selain itu, pemberian bedak atau parfum pada daerah sekitar vagina dapat meningkatkan resiko terkena kanker ini.
Gejala kanker ovarium hampir sama dengan penyakit gangguan rahim sehingga banyak wanita yang tidak curiga. Gejala yang muncul berupa perut terasa
kembung dan tidak nyaman. Sayangnya, semua gejala itu tidak spesifik sehingga sulit dideteksi. Kecuali, jika sudah ada tahap lanjutan dengan gejala perut membesar,
terasa ada benjolan didalam perut, nyeri panggul, serta gangguan buang air besar dan buang air kecil akibat penekanan pada saluran pencernaan dan saluran kencing.
Pada keadaan yang lebih lanjut dapat terjadi penimbunan cairan dirongga perut dan rongga dada sehingga perut nampak membuncit. Kadang disertai sesak
nafas. Biasanya jika gejala ini sudah muncul sulit untuk menanganinya. Lokasi ovarium yang berada didalam rongga perut menjadikan kanker ini sulit
dideteksi. Oleh karena itu, kanker jenis ini dapat menyerupai kista dengan bagian padat. Untuk mengetahui secara lebih pasti, dilakukan operasi guna memastikan
diagnosis kanker ovarium dan perluasan atau penjalaran penyakit stadium kanker. Tindakan operasi juga menentukan jenis dan keberhasilan pengobatan selanjutnya.
e. Kanker endometrium