6. Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Setiap individu memiliki cara yang berbeda untuk memperoleh hasil yang optimal dalam meraih prestasi belajar. Aldursanie 2008
mendefinisikan prestasi belajar sebagai tahapan pencapaian dari suatu proses penguasaan pengetahuan ataupun ketrampilan yang dapat dilihat
melalaui suatu alat pengukur yang terstandar. Pengukuran prestasi belajar sangat diperlukan untuk melihat atau melakukan evaluasi, baik terhadap
subyek didik yang mengalami proses belajar, maupun sumber belajar. Prestasi sebagai hasil dari proses belajar tidak hanya menunjuk pada
salah satu faktor saja, melainkan juga menyangkut semua faktor yang turut berpengaruh dalam sistem belajar tersebut. Salah satu diantaranya ialah
gaya belajar. Gaya belajar merupakan cara termudah yang dimiliki oleh seseorang dalam menyerap dan mengolah informasi yang diterima
sehingga mampu meningkatkan hasil belajar. Melalui gaya belajar inilah tiap-tiap individu dapat merasa nyaman terhadap apa yang di pelajarinya.
Dengan adanya kenyamanan dalam menerima informasi maka secara langsung dapat berdampak pada peningkatan prestasi dalam belajar.
Adanya pengoptimalan dalam gaya belajar akan sangat bermanfaat dalam proses belajar itu sendiri. Gaya belajar sendiri tidak hanya tertuju pada
salah satu tipe, misal visual. Namun, setiap individu memiliki keragaman gaya belajar yang di praktekkan di dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
contohnya kita menggunakan gaya belajar visual dengan metode mind mapping
untuk mengingat informasi secara lebih efektif. Dengan adanya
gaya belajar visual maka secara langsung akan merangsang penggunaan otak kanan yang lebih mudah mengingat informasi yang
berupa gambaran ataupun peta pikiran. Begitu pula dengan gaya belajar auditorial, penerimaan informasi melalui media suara akan
langsung menstimulus kerja otak akibat recite yang didengar oleh telinga secara berulang-ulang. Dengan mereview kembali informasi tersebut
untuk memasukkannya ke dalam long term memory akan lebih memudahkan otak agar dapat me-recall kembali pada waktu tertentu
sesudahnya. Gaya belajar lainnya ialah dengan gaya kinestetik. Gaya kinestetik akan
berperan dalam sebuah proses belajar yang menggunakan anggota tubuh di dalamnya terutama dalam hal yang membutuhkan praktek secara
langsung. Berdasarkan keterangan di atas maka dapat dilihat bahwa pada dasarnya setiap gaya belajar yang di kombinasikan secara optimal akan
sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Hal ini akan menjadi sebuah dampak negatif apabila individu yang bersangkutan tidak memahami tipe
belajar dirinya. Individu yang kurang paham dalam mempraktekkan gaya belajar cenderung kurang berhasil dalam meraih prestasi dalam
belajar. Hal tersebut dikarenakan, setiap individu yang tidak dapat mengoptimalkan gaya belajarnya akan cenderung bingung dalam
menghadapi setiap proses belajar yang akan menimbulkan rasa kurang percaya diri serta motivasi yang menurun dalam meraih peningkatan
prestasi. Sudah semestinya setiap individu dapat memahami gaya belajar
yang dominan pada diri masing-masing dan mengoptimalkan gaya tersebut disertai dengan penggunaan gaya belajar lainnya yang dapat dilatih sejak
dini. Dengan demikian dapat membantu diri dalam meningkatkan prestasi secara maksimal dengan melibatkan seluruh organ yang di miliki.
B. Bimbingan Belajar
Bimbingan belajar atau bimbingan akademik menurut Winkel 1996 adalah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat,
dalam memilih program studi yang sesuai, dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di sebuah institusi
pendidikan. Lebih lanjut, Winkel dan Hastuti 2004: 116 mengatakan bahwa
suatu program bimbingan belajar akademik akan memuat unsur-unsur sebagai berikut :
1. Orientasi kepada siswa dan mahasiswa baru tentang tujuan institusional, isi kurikulum, struktur organisasi sekolah, prosedur
belajar yang tepat, dan penyesuaian diri dengan corak pendidikan di sekolah yang bersangkutan.
2. Penyadaran kembali secara berkala tentang cara belajar yang tepat selama mengikuti pelajaran di sekolah dan selama belajar di rumah,
secara individual atau secara kelompok. Memang, bila siswa dan mahasiswa tahu akan cara belajar yang tepat, itu belum menjamin
pelaksanaannya. Namun, banyak pelajar dan mahasiswa kelihatan