Pengertian Belajar Gaya Belajar

BAB II KAJIAN TEORI

A. Gaya Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadan alam, benda-benda atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar. Tindakan belajar dari suatu hal tersebut nampak sebagai perilaku belajar yang nampak dari luar. Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain. Belajar adalah suatu aktivitas yang di dalamnya terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk mencapai hasil yang optimal. Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus 11 dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Pengertian dari belajar sangat beragam, banyak dari para ahli yang mengartikan secara berbeda-beda definisi dari belajar. Di bawah ini akan dikemukakan pandangan beberapa ahli. Walker 1967 mengemukakan arti belajar dengan kata-kata yang singkat yakni belajar merupakan perubahan perbuatan sebagai akibat dari pengalaman. Sementara itu C.T. Morgan 1961, merumuskan belajar sebagai suatu perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku sebagai akibat atau hasil dari pengalaman yang lalu. Demikian halnya dengan Winkel 1996 yang menyebut belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan sikap-sikap. Ahli lain mendefinisikan belajar dengan suatu syarat. Sebagai contoh adalah Nasution 1998 yang mengatakan belajar adalah suatu proses yang memungkinkan timbulnya atau berubahnya suatu tingkah laku sebagai hasil terbentuknya respon utama, dengan syarat bahwa perubahan atau munculnya perilaku baru itu bukan disebabkan oleh adanya kematangan atau adanya perubahan sementara karena suatu hal. Sementara Snelbecker 2001 mengatakan belajar adalah harus mencakup tingkah laku dari tingkat yang paling sederhana sampai yang kompleks dimana proses perubahan tersebut harus bisa dikontrol sendiri atau dikontrol oleh faktor-faktor eksternal. Belajar merupakan suatu proses yang benar-benar bersifat internal, proses yang tidak bisa dilihat dengan nyata yang terjadi dalam diri individu dalam usaha memperoleh hubungan baru yang berupa antar perangsang, antar reaksi maupun antar perangsang dan reaksi. Crow Crow 1984 menyatakan bahwa belajar adalah memperoleh kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan, dan sikap dan dapat memuaskan minat individu untuk mencapai tujuan. Sedangkan Hintzman 1978 menjelaskan belajar ialah perubahan yang terjadi pada organisme disebabkan pengalaman tersebut yang bisa mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut. Effendi Praja 1993 mengemukakan bahwa belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman, merupakan proses, kegiatan dan bukan tujuan. Atkinson 1999 mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang relative permanent pada perilaku yang terjadi akibat latihan. Sementara itu Purwanto 1990, mengemukakan belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya berulang-ulang dalam situasi itu dan perubahan tinbgkah laku tersebut tidak dapat dijelaskan atas kecenderungan respons pembawaan, kematangan atau keadaan sesaat seseorang. Menurut Hilgard dalam Tanlain 2008: 27, belajar adalah proses di dalamnya terbentuk tingkah laku melalui praktek atau latihan. Sedangkan menurut Sidjabat 2001: 79 belajar sebenarnya mengandung arti bagaimana kita menerima informasi dari dunia sekitar dan bagaimana kita memproses dan menggunakan informasi tersebut. Berdasarkan beberapa rumusan definisi menurut para ahli tersebut diatas, dapat diperjelas bahwa belajar merupakan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang secara sadar untuk memperoleh perubahan, baik perubahan kognitif pengetahuan, afektif sikap, maupun psikomotor ketrampilan. Adanya perbedaan kognitif, afektif, maupun psikomotor dalam diri setiap individu mempengaruhi pilihan belajar mereka yang kemudian muncul dalam bentuk perbedaan gaya belajar.

2. Jenis Belajar

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelanjaran biologi dengan teknik kasus diluar kelas dalam bentuk media slide terhadap hasil belajar siswa (sub-konsep pencemaran lingkungan kelas x semester 2 di SMAN 1 Kencong tahun ajaran 2004/2005)

0 3 117

Pengaruh bimbingan dan konseling terhadap motivasi belajar siswa SMP Babus Salam Cimone-Tangerang

0 25 79

Peranan bimbingan orang tua dalam memotivasi belajar siswa di SMP Islam Parung Bogor

0 5 114

Pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

4 47 161

Afiksasi pembentuk verba dalam teks berita siswa kelas VIII di SMP Darul Muttaqien Jakarta tahun pelajaran 2013/2014

3 16 92

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Hubungan motivasi belajar dan gaya belajar siswa dengan prestasi belajar matematika siswa mts Islamiyah Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

4 24 150

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185