BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini dibahas Jenis Penelitian, Subjek Penelitian, Instrument Penelitian, Prosedur Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survai. Penelitian deskriptif dengan metode survei
untuk mengumpulkan data yang relatif terbatas dari kasus-kasus yang besar jumlahnya. Tujuan dari survei itu sendiri adalah mengumpulkan informasi
tentang variabel dan bukan informasi tentang individu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan suatu keadaan yang
sedang terjadi secara aktual. Seperti yang dikatakan Furchan 2007: 447, penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang status
gejala saat penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini akan mendeskripsikanmemaparkan mengenai gaya belajar para siswa kelas VIII
SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta tahun ajaran 20112012.
B. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta tahun ajaran 20112012. Penelitian ini adalah penelitian
populasi, karena semua subyek dapat dijangkau oleh peneliti, dan dapat diikutsertakan sebagai sumber data. Siswa kelas VIII SMP STELLA DUCE 2
36
Yogyakarta tahun ajaran 20112012 berjumlah 148 siswa yang terdiri dari 5 kelas. Dari 5 kelas tersebut 2 kelas digunakan untuk uji coba yaitu kelas VIII
Srikandi dan VIII Arimbi yang berjumlah 59 siswa. Satu siswa tidak hadir sehingga subjek uji coba berjumlah 58 siswa. Untuk penelitian di ambil 3
kelas, yaitu kelas VIII Kunthi, VIII Utari, dan VIII Sukesi yang berjumlah 89 siswa. Satu siswa tidak hadir sehingga subjek penelitian berjumlah 88 siswa.
Rinciannya disajikan dalam bentuk tabel berikut:
Tabel 1 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta Tahun
Ajaran 20112012 Kelas
Jumlah
VIII Srikandi 29
VIII Arimbi 30
VIII Kunthi 30
VIII Utari 29
VIII Sukesi 30
Total 148
C. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner gaya belajar diambil dari buku Gunawan 2007
yang kemudian disesuaikan dengan keadaan dan situasi. Kuesioner gaya belajar para siswa kelas VIII SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta Tahun
Ajaran 20112012 berbentuk tertutup. Kuesioner bentuk tertutup berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai dengan pilihan jawaban untuk
pertanyaan-pertanyaan tersebut Furchan, 2005: 260.
Dalam instrumen penelitian ini digunakan skala Guttman, “ya - tidak”. Pada skala Guttman hanya ada dua interval yaitu “setuju” atau “tidak
setuju”. Penelitian menggunakan skala Guttman dilakukan bila yang diinginkan adalah jawaban tegas terhadap suatu permasalahan yang
ditanyakan Sugiyono: 2010. Dalam instrumen penelitian ini digunakan dua opsi atau alternatif
jawaban yaitu Ya dan Tidak. Kedua opsi tersebut mempunyai skor masing-masing adalah; Ya= 1 dan Tidak= 0. Dalam kuesioner terdapat 3
angket yang mewakili 3 gaya belajar yakni gaya belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik. Masing-masing angket memiliki 6 indikator yang sama
yakni Pola Bicara, Pola Mengingat, Cara Belajar, Cara Bekerja, Cara Berkomunikasi, dan Kegiatan yang Disukai.
Tabel 2 Kisi-Kisi Kuesioner Gaya Belajar Sebelum Uji Coba
No. Aspek
Indikator No. Item
Jumlah Item
1. Gaya Belajar
Visual
1.1 Pola Bicara
1, 2, 3, 4, 5 5
1.2 Pola Mengingat
6, 7, 8, 9, 10 5
1.3 Cara Belajar
11, 12, 13 3
1.4 Cara Bekerja
14, 15, 16, 17, 18
5
1.5 Cara Berkomunikasi
19, 20, 21 3
1.6 Kegiatan yang Disukai
22, 23, 24, 25, 26, 27, 28
7 Total
28
2. Gaya Belajar
Auditorial
2.1 Pola Bicara
29, 30, 31 3
2.2 Pola Mengingat
32, 33, 34 3
2.3 Cara Belajar
35, 36, 37, 38 4
2.4 Cara Bekerja
39, 40, 41, 42 4
2.5 Cara Berkomunikasi
43, 44, 45, 46, 47
5
2.6 Kegiatan yang Disukai
48, 49, 50, 51, 52
5 Total
24
No. Aspek
Indikator No. Item
Jumlah Item
3. Gaya Belajar
Kinestetik
3.1 Pola Bicara
53, 54 2
3.2 Pola Mengingat
55, 56 2
3.3 Cara Belajar
57, 58, 59 3
3.4 Cara Bekerja
60, 61, 62, 63, 64, 65
6
3.5 Cara Berkomunikasi
66, 67, 68 3
3.6 Kegiatan yang Disukai
69, 70, 71, 72 4
Total 20
Total Item 72
2. Validitas Instrumen Masidjo 1995: 242 menjelaskan, validitas adalah taraf sampai
dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Tinggi rendahnya validitas suatu alat ukur dihitung dengan korelasi product
moment dengan rumus dasar sebagai berikut:
�
��
= N
∑ XY − ∑ X∑ Y �N ∑ X
2
− ∑X
2
N ∑Y
2
− ∑Y
2
Keterangan : r
xy
= Koefisien korelasi N
= Jumlah sampel X
= Variabel bebas Y
= Variabel terikat Kriteria keputusan valid tidaknya kuesioner dinyatakan dengan
perbandingan nilai r hasil perhitungan r
xy
dari nilai r tabel product moment
dengan tarif signifikan 10. Pengujian juga dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS for window.
3. Reliabilitas Instrumen Furchan 1982: 295 menjelaskan bahwa reliabilitas adalah
derajat keajekan alat dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Dalam penelitian ini reliabilitas kuesioner diuji dengan menggunakan metode
KR.20 Kuder-Richardson, karena pendekatan metode KR.20 jauh lebih teliti melalui taraf kesukaran setiap item Masidjo, 1995:233. Hasil skor
item diuji dengan menggunakan teknik KR.20 :
�
�
=
� �−1
�
�
�−∑ ���� 2
�
� 2
�
�
�=
reliabilitas internal seluruh instrumen k= jumlah item dalam instrumen
�
�
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item �
�
= 1- �
�
�
� 2
= varians total 4. Pengembangan Instrumen
a. Telaah Ahli Expert Judgment Terhadap Kuesioner
Penelaahan butir-butir pada instrumen dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi yaitu, Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. Dari hasil
penelaahan oleh ahli, serta pengembangan dan perbaikan terhadap instrumen, maka instrumen dinyatakan siap untuk diuji coba kepada
subjek yang telah ditentukan karena sudah sesuai dengan kisi-kisi.
b. Uji Empirik Terhadap Kuesioner 1 Validitas Kuesioner
Setelah dilakukan uji coba kepada siswa kelas VIII Srikandi dan VIII Arimbi Yogyakarta pada hari Senin, 16 Januari 2012
diperoleh 23 butir kuesioner yang dinyatakan gugur dari 72 butir. Item yang dinyatakan gugur apabila nilai corrected item-total
correlation bernilai kurang dari 0,3. Rekapitulasi item skala gaya
belajar setelah uji coba disajikan dalam tabel 3 berikut ini:
Tabel 3 Kisi-Kisi Kuesioner Gaya Belajar Sesudah Uji Coba
No. Aspek
Indikator No. Item
Lolos Gugur
1. Gaya Belajar
Visual
1.1 Pola Bicara
1, 2, 3, 4, 5 1, 2, 3, 4, 5
-
1.2 Pola Mengingat
6, 7, 8, 9, 10
6, 7, 8, 10 9
1.3 Cara Belajar
11, 12, 13 12
11, 13
1.4 Cara Bekerja
14, 15, 16, 17, 18
15, 17 14, 16, 18
1.5 Cara Berkomunikasi
19, 20, 21 21
19, 20
1.6 Kegiatan yang Disukai
22, 23, 24, 25, 26, 27,
28 22, 23, 24,
25, 26, 27, 28
-
Jumlah 28
20 8
2. Gaya Belajar
Auditorial
2.1 Pola Bicara
29, 30, 31 29, 31
30
2.2 Pola Mengingat
32, 33, 34 32, 33, 34
-
2.3 Cara Belajar
35, 36, 37, 38
35, 36 37, 38
2.4 Cara Bekerja
39, 40, 41, 42
40, 41, 42 39
2.5 Cara Berkomunikasi
43, 44, 45, 46, 47
43, 45 44, 46, 47
2.6 Kegiatan yang Disukai
48, 49, 50, 51, 52
48, 51 49, 50, 52
Jumlah 24
14 10
No. Aspek
Indikator No. Item
Lolos Gugur
3. Gaya Belajar
Kinestetik
3.1 Pola Bicara
53, 54 54
53
3.2 Pola Mengingat
55, 56 56
55
3.3 Cara Belajar
57, 58, 59 57, 58
59
3.4 Cara Bekerja
60, 61, 62, 63, 64, 65
61, 62, 63, 64, 65
60
3.5 Cara Berkomunikasi
66, 67, 68 66, 67, 68
-
3.6 Kegiatan yang Disukai
69, 70, 71, 72
70, 71 69, 72
Jumlah 20
14 6
2 Reliabilitas Kuesioner
Dari data hasil uji coba tersebut diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus KR.20 sebesar
0,89. Hasil perhitungan 0,89 dikonsultasikan ke tabel nilai kritis r dengan N = 55 menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5
adalah ≥ 0,266. Item pernyataan yang lolos 49 item selanjutnya diubah
penomorannya agar memudahkan untuk penelitian selanjutnya. Distribusi item dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut
ini:
Tabel 4 Kisi-Kisi Gaya Belajar
No. Aspek
Indikator No. Item
Jumlah Item
1. Gaya Belajar
Visual
1.1 Pola Bicara
1, 2, 3, 4, 5 5
1.2 Pola Mengingat
6, 7, 8, 9 4
1.3 Cara Belajar
10 1
1.4 Cara Bekerja
11, 12 2
1.5 Cara Berkomunikasi
13 1
1.6 Kegiatan yang Disukai
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
7
Total 20
2. Gaya Belajar
Auditorial
2.1 Pola Bicara
21, 22 2
2.2 Pola Mengingat
23, 24, 25 3
2.3 Cara Belajar
26, 27 2
2.4 Cara Bekerja
28, 29, 30 3
2.5 Cara Berkomunikasi
31, 32 2
2.6 Kegiatan yang Disukai
33,34 2
Total 14
3. Gaya Belajar
Kinestetik
3.1 Pola Bicara
35 1
3.2 Pola Mengingat
36, 37 2
3.3 Cara Belajar
38, 39 2
3.4 Cara Bekerja
40, 41, 42, 43, 44
5
3.5 Cara Berkomunikasi
45, 46, 47 3
3.6 Kegiatan yang Disukai
48, 49 2
Total 15
Total Jumlah 49
D. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
1. Persiapan Pelaksanaan Berikut ini adalah tahap-tahap pengumpulan data yang dilakukan oleh
peneliti: a. Menyusun item-item kuesioner gaya belajar.
b. Menentukan responden, yaitu siswa kelas VIII SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta.
c. Menghubungi Kepala Sekolah SMP SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta untuk meminta ijin melakukan uji coba instrumen dan
penelitian. d. Pengujian validitas ini dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi.
e. Pengujian reliabilitas kuesioner yang dilakukan kepada siswa kelas VIII Srikandi dan VIII Arimbi pada hari Senin, 16 Januari
2012 f.
Menganalisis data uji empirik reliabilitas kuesioner. g. Pengambilan data yang dilakukan kepada para siswa kelas VIII
SMP SMP STELLA DUCE 2 Yogyakarta pada hari Rabu, 28 Maret 2012 di kelas VIII Kunthi dan Sabtu, 14 April 2012 di
kelas VIII Utari dan VIII Sukesi. h. Melakukan analisis data yang terkumpul.
2. Metode Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah persentase
dan kategorisasi. Langkah-langkah analisis data yang dilaksanakan sebagai berikut:
a. Memberi skor jawaban subyek sesuai dengan dua alternatif jawaban berdasarkan “Ya = 1 dan Tidak = 0”.
b. Membuat persentase dari setiap jawaban yang diberikan oleh siswa untuk tiap pernyataan.
c. Untuk mengetahui skor yang paling tinggi, hasil persentase kemudian diubah ke bentuk Z-Skor. Z-Skor digunakan untuk
menentukan posisi atau letak skor dalam kurva normal. Nurgiyantoro, 2003: 94
d. Penentuan gaya belajar dominan dari setiap siswa dilakukan dengan membandingkan tiap-tiap hasil Z-skor dari setiap gaya
belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Jika hasil Z-skor salah satu gaya belajar lebih besar dari yang lain, maka siswa dikatakan
didominasi oleh gaya belajar tersebut.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menyajikan hasil dari penelitian dan pembahasan dengan mengikuti sistematika rumusan masalah pada Bab I.
A. Analisis Responden
Tabel 5 Distribusi Responden Berdasarkan
Nama Kelas Nama Kelas
Jumlah Persen
Kunthi 30
34.09 Utari
29 32.95
Sukesi 29
32.95
Total 88
100
Sumber: Data diolah, November 2012 Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden berasal dari tiga kelas
yang berbeda, kelas dengan responden terbanyak yaitu Kunthi sebanyak 30 siswa 34,48 , kelas Utari sebanyak 29 siswa 32,95 , dan kelas Sukesi
sebanyak 29 siswa 32,95.
Tabel 6 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persen
Laki-laki 46
52.27 Perempuan
42 47.73
Total 88
100
Sumber: Data diolah, November 2012
46