3. Reliabilitas Instrumen Furchan 1982: 295 menjelaskan bahwa reliabilitas adalah
derajat keajekan alat dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Dalam penelitian ini reliabilitas kuesioner diuji dengan menggunakan metode
KR.20 Kuder-Richardson, karena pendekatan metode KR.20 jauh lebih teliti melalui taraf kesukaran setiap item Masidjo, 1995:233. Hasil skor
item diuji dengan menggunakan teknik KR.20 :
�
�
=
� �−1
�
�
�−∑ ���� 2
�
� 2
�
�
�=
reliabilitas internal seluruh instrumen k= jumlah item dalam instrumen
�
�
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item �
�
= 1- �
�
�
� 2
= varians total 4. Pengembangan Instrumen
a. Telaah Ahli Expert Judgment Terhadap Kuesioner
Penelaahan butir-butir pada instrumen dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi yaitu, Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si. Dari hasil
penelaahan oleh ahli, serta pengembangan dan perbaikan terhadap instrumen, maka instrumen dinyatakan siap untuk diuji coba kepada
subjek yang telah ditentukan karena sudah sesuai dengan kisi-kisi.
b. Uji Empirik Terhadap Kuesioner 1 Validitas Kuesioner
Setelah dilakukan uji coba kepada siswa kelas VIII Srikandi dan VIII Arimbi Yogyakarta pada hari Senin, 16 Januari 2012
diperoleh 23 butir kuesioner yang dinyatakan gugur dari 72 butir. Item yang dinyatakan gugur apabila nilai corrected item-total
correlation bernilai kurang dari 0,3. Rekapitulasi item skala gaya
belajar setelah uji coba disajikan dalam tabel 3 berikut ini:
Tabel 3 Kisi-Kisi Kuesioner Gaya Belajar Sesudah Uji Coba
No. Aspek
Indikator No. Item
Lolos Gugur
1. Gaya Belajar
Visual
1.1 Pola Bicara
1, 2, 3, 4, 5 1, 2, 3, 4, 5
-
1.2 Pola Mengingat
6, 7, 8, 9, 10
6, 7, 8, 10 9
1.3 Cara Belajar
11, 12, 13 12
11, 13
1.4 Cara Bekerja
14, 15, 16, 17, 18
15, 17 14, 16, 18
1.5 Cara Berkomunikasi
19, 20, 21 21
19, 20
1.6 Kegiatan yang Disukai
22, 23, 24, 25, 26, 27,
28 22, 23, 24,
25, 26, 27, 28
-
Jumlah 28
20 8
2. Gaya Belajar
Auditorial
2.1 Pola Bicara
29, 30, 31 29, 31
30
2.2 Pola Mengingat
32, 33, 34 32, 33, 34
-
2.3 Cara Belajar
35, 36, 37, 38
35, 36 37, 38
2.4 Cara Bekerja
39, 40, 41, 42
40, 41, 42 39
2.5 Cara Berkomunikasi
43, 44, 45, 46, 47
43, 45 44, 46, 47
2.6 Kegiatan yang Disukai
48, 49, 50, 51, 52
48, 51 49, 50, 52
Jumlah 24
14 10
No. Aspek
Indikator No. Item
Lolos Gugur
3. Gaya Belajar
Kinestetik
3.1 Pola Bicara
53, 54 54
53
3.2 Pola Mengingat
55, 56 56
55
3.3 Cara Belajar
57, 58, 59 57, 58
59
3.4 Cara Bekerja
60, 61, 62, 63, 64, 65
61, 62, 63, 64, 65
60
3.5 Cara Berkomunikasi
66, 67, 68 66, 67, 68
-
3.6 Kegiatan yang Disukai
69, 70, 71, 72
70, 71 69, 72
Jumlah 20
14 6
2 Reliabilitas Kuesioner
Dari data hasil uji coba tersebut diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus KR.20 sebesar
0,89. Hasil perhitungan 0,89 dikonsultasikan ke tabel nilai kritis r dengan N = 55 menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5
adalah ≥ 0,266. Item pernyataan yang lolos 49 item selanjutnya diubah
penomorannya agar memudahkan untuk penelitian selanjutnya. Distribusi item dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut
ini:
Tabel 4 Kisi-Kisi Gaya Belajar
No. Aspek
Indikator No. Item
Jumlah Item
1. Gaya Belajar
Visual
1.1 Pola Bicara
1, 2, 3, 4, 5 5
1.2 Pola Mengingat
6, 7, 8, 9 4
1.3 Cara Belajar
10 1
1.4 Cara Bekerja
11, 12 2
1.5 Cara Berkomunikasi
13 1
1.6 Kegiatan yang Disukai
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
7
Total 20
2. Gaya Belajar
Auditorial
2.1 Pola Bicara
21, 22 2
2.2 Pola Mengingat
23, 24, 25 3
2.3 Cara Belajar
26, 27 2
2.4 Cara Bekerja
28, 29, 30 3
2.5 Cara Berkomunikasi
31, 32 2
2.6 Kegiatan yang Disukai
33,34 2
Total 14
3. Gaya Belajar
Kinestetik
3.1 Pola Bicara
35 1
3.2 Pola Mengingat
36, 37 2
3.3 Cara Belajar
38, 39 2
3.4 Cara Bekerja
40, 41, 42, 43, 44
5
3.5 Cara Berkomunikasi
45, 46, 47 3
3.6 Kegiatan yang Disukai
48, 49 2
Total 15
Total Jumlah 49
D. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data