Jenis Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Populasi Teknik Pengumpulan Data Jenis Data

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi atau gejala-gejala sosial.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian dilaksanakan di tempat bimbingan homeschooling yaitu Homeschooling Kak Seto Semarang. 2. Waktu Penelitian dilakukan pada 03 Agustus 2011 sampai dengan 10 Agustus 2011.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah remaja yang mengikuti program homeschooling . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah interaksi sosial.

D. Populasi

Populasi adalah seluruh kelompok yang akan diteliti dan memiliki paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi dari penelitian ini adalah remaja usia enam belas sampai delapan belas tahun yang mengikuti program homeschooling komunitas yang berjumlah 27 orang.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2009:142. Pada penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dengan tujuh pilihan jawaban. 2. Wawancara Menurut Esterberg 2002 dalam Sugiyono 2009:231 menyatakan wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Ada beberapa macam wawancara, yaitu wawancara terstruktur, semi terstuktur, dan tidak terstruktur. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara terstruktur karena peneliti sudah mengetahui dengan pasti tentang informasi yang akan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diperoleh yaitu tingkat interaksi remaja peserta homeschooling menggunakan metode komunitas.

F. Jenis Data

1. Data Kuantitatif Interaksi sosial memiliki empat aspek yang mendasari terjadinya interaksi Sarwono, 2009:185 yaitu: komunikasi, sikap, tingkah laku kelompok, dan norma sosial. Untuk menguji keempat aspek tersebut maka peneliti menggunakan skala Likert dengan tujuh alternatif jawaban. Respon yang tersedia meliputi “Sangat Tidak Setuju” sampai “Sangat Setuju”. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan dengan menunggu subyek pada saat mengisi skala interaksi sosial yang diberikan. Cara pemberian skor pada aitem pernyataan dalam skala interaksi sosial ini dengan didasarkan pada tujuh kategori jawaban yaitu : a. Pernyataan Mendukung Sangat Tidak Setuju STS=1 sampai Sangat Setuju SS=7. b. Pernyataan Tidak Mendukung Sangat Setuju SS=1 sampai Sangat Tidak Setuju STS=7. Kriteria dalam penilaian ini adalah semakin tinggi skor yang diperoleh, dapat dikatakan subyek memiliki interaksi sosial yang semakin tinggi. 2. Data Kualitatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada bagian data kualitatif, data didapat dari ekplorasi langsung terhadap subyek. Eksplorasi ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh tentang tingkat interaksi sosial remaja peserta homeschooling, dalam hal ini berkaitan dengan penelitian ini meski mungkin belum dapat terungkap melalui skala. Data kualitatif ini diharapkan akan memberi lebih banyak masukan tentang interaksi sosial remaja peserta homeschooling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data kualitatif ini adalah wawancara secara langsung dengan beberapa subyek, subyek diminta menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian yang sifatnya terbuka. Data yang didapat dari metode wawancara ini dikumpulkan dan dicatat secara langsung ketika wawancara yang kemudian digunakan untuk membantu menjelaskan tentang permasalahan yang terungkap pada akhir penelitian setelah hasil analisis data kuantitatif diperoleh.

G. Instrumen Penelitian