2. Pengertian Remaja
Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa Gunarsa, 1979:13. Terdapat berbagai istilah remaja yang memiliki arti
berbeda. Untuk menghindari kesalahpahaman, maka akan dibahas istilah tersebut, antara lain : puberteit, adolescentia, dan youth Gunarsa ,1979:14
Puberteit pubertas adalah masa antara dua belas sampai enam belas tahun.
Pubertas meliputi perubahan-perubahan fisik dan psikis. Perubahan pada masa ini menjadi obyek penyorotan terutama perubahan dalam lingkungan dekat,
yaitu dalam hubungan dengan keluarga. Adolescentia adalah masa sesudah pubertas, yaitu masa antara tujuh belas sampai dua puluh dua tahun. Pada masa
ini lebih diutamakan perubahan dalam hubungan dengan lingkungan hidup yang lebih luas yaitu masyarakat. Hurlock Gunarsa, 1979:18 mengartikan
remaja dari tanda-tanda fisik yang menunjukkan kematangan seksuil dengan timbulnya gejala-gejala biologis. Sedangkan Neidhart Gunarsa, 1979:18,
berpendapat bahwa
adolencentia merupakan
masa peralihan
dan ketergantungan pada masa anak ke masa dewasa, dimana ia sudah harus dapat
berdiri sendiri. Pendapat lain dari E. H. Erikson mengemukakan adolencentia merupakan masa dimana terbentuk suatu perasaan baru mengenai identitas.
Identitas mencakup cara hidup pribadi yang dialami sendiri dan sulit dikenal oleh orang lain. Menurut Anna Freud Gunarsa, 1979:18 menyatakan
adolencentia merupakan suatu masa yang meliputi proses perkembangan
dimana terjadi perubahan-perubahan dalam hal motivasi seksuil, organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
daripada ego, hubungan dengan orang tua, orang lain dan cita-cita yang dikejarnya.
Remaja mengalami perubahan dalam dirinya baik secara jasmani, kepribadian, intelek, dan peranan di dalam maupun di luar lingkungannya.
Gejala perubahan itu terjadi karena dilatarbelakangi oleh masa peralihan yang dialami oleh remaja. Menurut Gunarsa 1979:12 dalam bukunya Psikologi
Remaja menyatakan bahwa perubahan yang terjadi dalam diri remaja dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu : a. Perubahan yang mudah diketahui, karena
proses perkembangannya jelas dan mudah diamati oleh orang lain; b. Perubahan yang sulit dilihat oleh orang lain, maupun oleh ramaja yang
mengalaminya sendiri. Sedangkan proses perkembangan yang menghasilkan perubahan tersebut tidak mudah diamati oleh orang lain, tetapi dapat dihayati
oleh remaja itu sendiri. Proses perkembangan yang terjadi pada remaja adalah perkembangan
psikoseksualitas dan emosionalitas yang mempengaruhi tingkah laku remaja. Dengan adanya perkembangan dalam diri remaja tersebut, maka akan
menimbulkan permasalahan dengan diri remaja tersebut dan lingkungannya. Permasalahan yang dihadapi oleh remaja dikarenakan remaja sedang
mengalami pembentukan identitas diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengertian Homeschooling