BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif eksploratif, penelitian kualitatif
yaitu merupakan jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai diperoleh dengan menggunakan prosedur statistik
atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi pengukuran. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada analisis hubungan antar fenomena
yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah, cara-cara berpikir formal dan argumentatif. Azwar, 1997.
Menurut Sugiono Meinita,2003, penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran
terhadap satu obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagai mana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang
berlaku secara umum. Mardalis Meinita,2003, mengatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan mendeskripsikan, mencatat,
menganalisis, dan menginterpretasikan kondisi – kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Penelitian deskriptif ini tidak menguji atau menggunakan
hipotesa, tetapi hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai variabel yang diteliti.
24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Arikunto 1996, penelitian yang menggunakan metode deskriptif yaitu jenis penelitian non hipotesis yang bertujuan untuk
menggambarkan keadaan atau fenomena tertentu untuk diangkat dan di paparkan hasilnya dengan perolehan data yang berupa data kualitatif.
Penelitian deskriptif ditujukan untuk: 1.
Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.
2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktek –
praktek yang berlaku. 3.
Membuat perbandingan atau evaluasi. 4.
Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk
menetapkan rencana dan keputsan pada waktu yang akan datang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan metode deskriptif dengan tujuan peneliti dapat memperoleh hasil – hasil dari interviev yang tidak dapat diperoleh atau tidak bisa didapatkan jika
menggunakan penelitian kuantitatif, selain itu peneliti juga bisa mendeskripsikan suatu fenomena yang sedang terjadi tanpa perlu melakukan
analisis dan perbandingan. Tetapi disamping itu semua, peneliti memilih menggunakan metode kualitatif disebabkan karena meneliti ingin memperoleh
suatu hasil dimana hasil tersebut juga mengungkapkan mengenai perasaan atau apa yang dirasakan oleh subyek, dan hal tersebut tidak dapat ditemukan
jika menggunakan metode kuantitatif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Definisi Operasional B.1. Motif
Motif adalah suatu dorongan atau penggerak yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku menuju pada satu tujuan atau sasaran. Motif
terbagi menjadi dua, yaitu motif biogenetis dan motif sosiogenetis. Motif sosiogenetis Merupakan motif yang berasal dari lingkungan
kebudayaan tempat orang tersebut berada dan berkembang. Motif ini timbul sebagai akibat dari interaksi dengan orang atau hasil dari kebudayaan, dengan
kata lain motif ini bergantung pada lingkungan.
Beberapa ciri-ciri dari motif, antara lain :
1. Motif Adalah Majemuk
Dalam suatu perbuatan tidak hanya mempunyai satu tujuan tetapi beberapa tujuan yang berlangsung bersama-sama
2. Motif Berbeda-beda bagi Individu
Masing-masing individu memiliki motif yang berbeda antara satu dengan yang lainnya meskipun mereka melakukan kegiatan yang sama.
B.2. Dukun Klenik
Dukun merupakan seseorang yang bekerja membantu orang lain dengan cara memberi jampi – jampi doa – doa atau mantra, atau bahkan
dengan kekuatan supranatural.
Dukun klenik yaitu merupakan dukun yang biasanya membuat serta memberi guna-guna atau kekuatan kekuatan gaib lainnya kepada orang-orang
yang menginginkannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI