Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang dijadikan pedoman yang akan diajukan kepada sumber atau informan:
1. Seberapa seringkah anda menemui dukun?
2. Bagaimana cara anda mengenal dukun yang anda temui?
3. Biasanya anda menemui dukun dengan tujuan untuk apa? Apakah ada
kaitannya dengan kehidupan sosial anda? 4.
Seberapa percayakah anda terhadap dukun yang anda temui? 5.
Mengapa anda memilih untuk menemui dukun? Apakah ada dorongan dari orang disekitar anda yang mendorong anda untuk menemui dukun?
6. Apakah yang anda rasakan ketika bertemu atau berkonsultasi dengan
dukun? 7.
Apakah anda merasakan adanya perubahan setelah anda menjalankan perintah atau wejangan dari dukun tersebut? Terutama berkaitan pada
masalah yang sedang anda hadapi.
F. Analisis Data
Analisis data digunakan untuk mencari dan menata secara sistematis catatan dari hasil wawancara dan hasil observasi. Dalam hal ini analisis data
ditujukan untuk meningkatkan pemahaman peneliti mengenai latar belakang seseorang menemui dukun dan kemudian menyajikannya sebagai temuan bagi
orang lain yang berkepentingan. Menurut Miles dan Huberman 1992, teknik analisis data kualitatif
dalam penelitian meliputi tiga alur kegiatan sebagai sesuatu yang terjalin pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun suatu analisis, yaitu :
1. Reduksi data yang meliputi proses pemilihan, pemuatan perhatian dan
penyederhanaan, pengabsrtakan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan tertulis maupun rekaman dilapangan.
2. Penyajian data, yaitu merupakan sekumpulan data yang tersusun yang
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. 3.
Penarikan kesimpulan verifikasi, yaitu pengambilan kesimpulan dari obyek penelitian berdasarkan penyajian data.
G. Keabsahan Data atau Verifikasi Data
Proses verifikasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah intersubjective validity
, yaitu menguji kembali testing out pemahaman peneliti dengan pemahaman responden melalui interaksi sosial timbal balik
back-and-forth Creswell, 1998. Dalam hal ini setelah tahap-tahap analisis
data maka perlu dilakukan verifikasi data yaitu dengan membagikan salinan deskripsi kepada responden agar responden dapat memberikan masukan atau
tambahan masukan atau pembetulan. Kemudian dari situ peneliti dapat merevisi lagi pernyataan sintesisnya. Setelah verifikasi selesai, maka peneliti
merevisi kembali pernyataan sintesisnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI