PERTANYAAN PENELITIAN LANDASAN TEORI

B. Definisi Operasional B.1. Motif Motif adalah suatu dorongan atau penggerak yang menggerakkan manusia untuk bertingkah laku menuju pada satu tujuan atau sasaran. Motif terbagi menjadi dua, yaitu motif biogenetis dan motif sosiogenetis. Motif sosiogenetis Merupakan motif yang berasal dari lingkungan kebudayaan tempat orang tersebut berada dan berkembang. Motif ini timbul sebagai akibat dari interaksi dengan orang atau hasil dari kebudayaan, dengan kata lain motif ini bergantung pada lingkungan. Beberapa ciri-ciri dari motif, antara lain :

1. Motif Adalah Majemuk

Dalam suatu perbuatan tidak hanya mempunyai satu tujuan tetapi beberapa tujuan yang berlangsung bersama-sama

2. Motif Berbeda-beda bagi Individu

Masing-masing individu memiliki motif yang berbeda antara satu dengan yang lainnya meskipun mereka melakukan kegiatan yang sama. B.2. Dukun Klenik Dukun merupakan seseorang yang bekerja membantu orang lain dengan cara memberi jampi – jampi doa – doa atau mantra, atau bahkan dengan kekuatan supranatural. Dukun klenik yaitu merupakan dukun yang biasanya membuat serta memberi guna-guna atau kekuatan kekuatan gaib lainnya kepada orang-orang yang menginginkannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Subyek Penelitian

Patton dalam Poerwandari, 1998:54 mengatakan bahwa perbedaan penelitian kuantitatif dengan kualitatif sangatlah jelas terlihat pada cara pengambilan sampelnya. Suatu penelitian kualitatif dapat saja meneliti secara mendalam kasus tunggal n = 1 yang dipilih secara purpusif. Sementara itu, penelitian kuantitatif menggantungkan diri pada jumlah sampel yang lebih banyak, dengan tehnik pengambilan sampel yang juga berbeda. Pengambilan sampel pada penelitian kualitatif harus disesuaikan dengan masalah dengan tujuan penelitian. Yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang menemui dukun dengan karakteristik antara lain orang – orang tersebut bertempat tinggal di kota Solo dan merupakan orang asli Solo dengan kata lain orang tersebut lahir di kota Solo, selain itu subyek adalah orang-orang yang sering pergi untuk menemui dukun atau memiliki prosentase yang cukup sering menemui dukun serta orang-orang yang memiliki pengalaman terhadap dukun. Pengertian sering disini dapat dikatakan subyek tersebut menemui dukun minimal 3 – 4 kali dalam satu bulan, atau kurang lebih sekali dalam satu minggu. Subyek dalam penelitian ini dipilih yang berasal dari kota Solo dikarenakan kota Solo merupakan kota yang masih memegang dan menjunjung kebudayaan dengan pusat kebudayaannya berkiblat pada Kraton Kasunanan Surakarta. Orang – orang dikota Solo masih memegang tradisi kebudayaan sebagai pedoman tingkah laku dalam kehidupan mereka. Metode pengambilan sample dilakukan dengan menggunakan metode bola salju snow ball atau berantai. Pengambilan sample dilakukan secara berantai dengan meminta informasi pada orang lain yang telah diwawancarai atau dihubungi sebelumnya, sedemikian seterusnya. Peneliti bertanya pada subyek penelitian tentang nara sumber lain yang penting atau harus dihubungi. Subyek dalam penelitian ini ditetapkan sejumlah 3 tiga orang subyek. Peneliti menetapkan jumlah subyek tersebut disebabkan oleh karena dalam penelitian ini difokuskan pada pencarian motif atau latar belakang seseorang menemui dukun yang sifatnya lebih subyektif dan bukan pada proses generalisasi, selain itu peneliti merasa bahwa dari ketiga subyek tersebut sudah cukup dapat mewakili untuk mencari tahu mengenai motif seseorang dalam menemui dukun. Dari wawancara tersebut nantinya diharapkan hasil yang diperoleh dapat lebih memfokuskan pada menemukan motif yang mendorong subyek tersebut untuk menemui dukun.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode interview atau wawancara. Menurut Banister 1994, wawancara adalah percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara kualitatif dilakukan bila peneliti bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna – makna subyektif yang dipahami individu berkenaan dengan topik yang diteliti, dan bermaksud