24
G. Tata Cara Penelitian
Penelitian Evaluasi Interaksi Penggunaan Obat Hipoglikemi pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati periode Agustus 2015
meliputi beberapa tahap sebagai berikut:
1. Tahap Analisis Situasi
Pada tahap ini penelitian dimulai dengan identifikasi obat hipoglikemi yang digunakan di instalasi farmasi RSUD Panembahan Senopati Bantul. Kemudian
mengurus ijin penelitian mulai dari kantor gubernur DIY, Bappeda Bantul, dan RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sebelum memulai penelitian di RSUD
Panembahan Senopati, melakukan penelusuran informasi kepada pihak apoteker untuk melihat formularium yang digunakan di instalasi rawat inap RSUD
Panembahan Senopati. Kemudian datang ke Bangsal Cempaka dan memperkenalkan diri dan menggali informasi mengenai jam efektif penggambilan data kepada kepala
ruang dan petugas yang berjaga di Bangsal Cempaka agar tidak mengganggu pekerjaan petugas kesehatan lainnya. Hasil tahap analisis situasi adalah peneliti dapat
menyusun instrumen penelitan yaitu blangko pengambilan data dan dilampirkan pada Lampiran I.
2. Pengambilan Data
Pada tahap ini subjek penelitian ditentukan berdasarkan kriteria inklusi secara prospektif selama periode Agustus 2015. Pengumpulan data dilakukan dengan
mengikuti perkembangan pasien melalui rekam medis pasien yang ada di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati. Data yang dikumpulkan meliputi identitas
25
pasien no. RM, nama, jenis kelamin, dan usia, tanggal masuk dan keluar rumah sakit, diagnosis penyakit, pengukuran tanda vital pasien, hasil cek laboratorium, obat
yang digunakan pasien, anamnese, obat yang dibawa pulang, dan catatan rekomendasi untuk pasien. Data tersebut ditulis ke dalam blangko penelitian sebagai
data sekunder.
3. Analisis Data
Berdasarkan hasil pengumpulan data dari rekam medis pasien, data yang diperoleh diolah dengan menghitung persentase dan jumlahnya. Analisis data tersebut
meliputi data demografi pasien, profil penggunaan obat hipoglikemi, dan evaluasi interaksi penggunaan obat hipoglikemi. Data yang diperoleh dari rekam medis pasien
disajikan dalam bentuk tabel dan diagram H.
Tata Cara Analisis dan Penyajian Data Hasil Penelitian 1.
Tata Cara Analisis Data Penelitian
Berdasarkan hasil pengumpulan data dari rekam medis pasien, data yang diperoleh diolah dengan menghitung persentase dan jumlahnya.
a. Persentase demografi pasien yang meliputi jenis kelamin, usia, lama
perawatan, dan adanya penyakit penyerta dan komplikasi dihitung dengan cara jenis kelamin, usia, lama perawatan, dan adanya penyakit penyerta dan
komplikasi dibagi dengan jumlah keseluruhan pasien dikalikan 100. Sedangkan distribusi jumlah obat dihitung dengan cara distribusi jumlah obat
dibagi dengan jumlah keseluruhan kasus dikalikan 100. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b. Persentase jenis obat hipoglikemi yang digunakan pasien dihitung dengan
cara jumlah pasien dibagi dengan jumlah keseluruhan pasien dikalikan 100. Profil penggunaan obat hipoglikemi berdasarkan golongan obat yang diterima
pasien dihitung berdasarkan jumlah kasus untuk masing-masing penggunaan obat tunggal dan kombinasi. Distribusi penggunaan obat hipoglikemi baik
monoterapi maupun kombinasi dihitung dengan cara jumlah kasus dibagi jumlah keseluruhan kasus dikalikan 100.
c. Data pengobatan pasien dievaluasi interaksi penggunaan obatnya kemudian
hasil temuan dikonfirmasi ke apoteker di RSUD Panembahan Senopati. Setiap obat dievaluasi keamanannya dengan melihat kondisi klinis pasien. Persentase
terjadi atau tidaknya kejadian interaksi obat, kejadian interaksi obat berdasarkan mekanisme interaksi obat, kejadian interaksi obat berdasarkan
sifat interaksi obat, dan proporsi interaksi obat antarobat hipoglikemi dan antara obat hipoglikemi dengan obat lain dihitung dengan cara jumlah
interaksi obat dibagi jumlah keseluruhan interaksi obat dikalikan 100. Sedangkan jumlah kejadian interaksi pada masing-masing obat dan kejadian
interaksi obat yang melibatkan obat hipoglikemi dihitung berdasarkan jumlah interaksi obatnya.
2. Penyajian Data Hasil Penelitian