Penggunaan Obat Hipoglikemi Monoterapi Penggunaan Obat Hipoglikemi Kombinasi

37

a. Penggunaan Obat Hipoglikemi Monoterapi

Obat hipoglikemi secara monoterapi yang diterima pasien sebanyak 55 kasus dari 73 kasus 75,3, yang diberikan kepada pasien secara oral maupun injeksi. Bentuk injeksi atau preparat insulin paling banyak digunakan yaitu sebanyak 54 dari 55 kasus 98,2. Penggunaan obat hipoglikemi monoterapi yang paling banyak adalah insulin aspart sebanyak 36 dari 55 kasus 65,5, diikuti isulin premixed sebanyak 18 dari 55 kasus 32,7, dan glibenclamid sebanyak 1 dari 55 kasus 1,8. Insulin aspart dengan kerja cepat yang digunakan pasien adalah insulin Novorapid yang memiliki onset 15 menit dengan durasi 3-5 jam. Insulin premixed yang digunakan pasien adalah Novomix yang merupakan kombinasi antara insulin kerja cepat dengan kerja menengah dengan onset 15-30 menit dan durasi 14-24 jam Petznick, 2011. Terapi insulin tunggal disesuaikan dengan kebutuhan dan respon individu yang dinilai dari hasil pemeriksaan kadar glukosa darah PERKENI, 2011. Glibenklamid merupakan obat hipoglikemi oral yang digunakan secara monoterapi. Glibenklamid merupakan obat golongan sulfonilurea yang mempunyai efek utama meningkatkan sekresi insulin dan merupakan pilihan utama untuk pasien dengan berat badan normal dan kurang. Namun masih boleh diberikan kepada pasien dengan berat badan lebih PERKENI, 2011. Obat golongan sulfonilurea yang digunakan tunggal menyebabkan penurunan HbA 1 C sebesar 1-2. Selain itu, pemberian obat golongan sulfonilurea dimulai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 dengan dosis rendah dan ditingkatkan secara bertahap untuk mencapai gula darah target dan dilakukan pengawasan untuk mencegah hipoglikemia Kurniawan, 2010.

b. Penggunaan Obat Hipoglikemi Kombinasi

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat hipoglikemi kombinasi pada pasien di instalasi rawat inap Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati sebanyak 18 dari 73 kasus 24,7. Terapi kombinasi yang diterima pasien sebanyak 6 jenis kombinasi dan kombinasi yang paling banyak digunakan adalah kombinasi antara insulin glargine dan metformin yaitu sebesar 6 dari 18 kasus 33,3. Terapi kombinasi bertujuan untuk meningkatkan efektivitas terapi agar kadar gula dalam darah segera diturunkan dan mengurangi efek samping obat Samoh, 2014. Kombinasi obat hipoglikemi yang diterima pasien berupa 2-3 macam kombinasi. Terapi kombinasi obat hipoglikemi oral dipilih 2 macam obat yang mempunyai mekanisme kerja berbeda. Bila sasaran kadar glukosa darah belum tercapai dapat diberikan kombinasi 3 obat hipoglikemi oral dari kelompok berbeda atau kombinasi obat hipoglikemi oral dengan insulin PERKENI, 2011. Sebagian besar pasien diabetes melitus diberikan terapi insulin karena kadar glukosa darahnya tidak mencapai target dengan pemberian obat hipoglikemi oral Cooppan, 2006.

B. Hasil Evaluasi Interaksi Penggunaan Obat Hipoglikemi

Berdasarkan hasil penelitian Evaluasi Interaksi Penggunaan Obat Hipoglikemi pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015, terdapat 14 pasien dengan 79 kasus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY PNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAP BANGSAL ANAK RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

13 60 229

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

1 2 49

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi peresepan antibiotika pada pasien diare dengan metode gyssens di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.

0 4 213

Evaluasi interaksi penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 4 109

Evaluasi penggunaan obat Hipoglikemia pada pasien di instalasi rawat inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

1 6 117

Efektivitas penggunaan obat antihipertensi di Instalasi Rawat Inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

1 9 95

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 47

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 48

HUBUNGAN PENGALAMAN DIRAWAT DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengalaman Dirawat dengan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati B

0 0 16