Penyajian Data Hasil Penelitian

26 b. Persentase jenis obat hipoglikemi yang digunakan pasien dihitung dengan cara jumlah pasien dibagi dengan jumlah keseluruhan pasien dikalikan 100. Profil penggunaan obat hipoglikemi berdasarkan golongan obat yang diterima pasien dihitung berdasarkan jumlah kasus untuk masing-masing penggunaan obat tunggal dan kombinasi. Distribusi penggunaan obat hipoglikemi baik monoterapi maupun kombinasi dihitung dengan cara jumlah kasus dibagi jumlah keseluruhan kasus dikalikan 100. c. Data pengobatan pasien dievaluasi interaksi penggunaan obatnya kemudian hasil temuan dikonfirmasi ke apoteker di RSUD Panembahan Senopati. Setiap obat dievaluasi keamanannya dengan melihat kondisi klinis pasien. Persentase terjadi atau tidaknya kejadian interaksi obat, kejadian interaksi obat berdasarkan mekanisme interaksi obat, kejadian interaksi obat berdasarkan sifat interaksi obat, dan proporsi interaksi obat antarobat hipoglikemi dan antara obat hipoglikemi dengan obat lain dihitung dengan cara jumlah interaksi obat dibagi jumlah keseluruhan interaksi obat dikalikan 100. Sedangkan jumlah kejadian interaksi pada masing-masing obat dan kejadian interaksi obat yang melibatkan obat hipoglikemi dihitung berdasarkan jumlah interaksi obatnya.

2. Penyajian Data Hasil Penelitian

Data yang diperoleh dari rekam medis pasien disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil analisis data mencakup demografi pasien, profil penggunaan obat pasien, dan hasil evaluasi interaksi penggunaan obat hipoglikemi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27

I. Keterbatasan dan Kelemahan Penelitian

Penelitian ini terbatas pada evaluasi interaksi penggunaan obat hipoglikemi pada pasien selama menjalani rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul. Dengan demikian penelitian ini tidak dapat menggambarkan penilaian keamanan penggunaan obat yang diterima pasien secara keseluruhan. Penelitian ini tidak dapat mengevaluasi efek samping obat karena peneliti tidak menemui pasien secara langsung sehingga tidak bisa memantau kondisi pasien secara langsung dan berdasarkan rekam medis tidak mendapatkan informasi terkait efek samping obat karena tidak diketahui kondisi klinis yang dialamai pasien merupakan efek samping obat ataupun kondisi klinis pasien tersebut. Selain itu, konfirmasi yang dilakukan dengan perawat yang bertugas terkait informasi pengobatan pasien kurang detail, sehingga mengalami kesulitan dalam mengkaji hasil penelitian. Kejadian interaksi obat hanya dilihat berdasarkan pemeriksaan laboratorium sehingga adanya penyakit penyerta dan komplikasi dapat mempengaruhi penilaian kejadian interaksi obat pada pasien, sehingga kejadian interaksi obat yang ditemukan pada pasien tidak dapat digambarkan dengan jelas apakah merupakan kejadian akibat interaksi obat yang terjadi pada pasien. Pada penelitian ini tidak dilakukan penelusuran riwayat pengobatan yang diterima pasien sebelum masuk rumah sakit yang dapat mempengaruhi penilaian kejadian interaksi obat pada pasien. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian mengenai Evaluasi Interaksi Penggunaan Obat Hipoglikemi pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015 dilakukan dengan cara menelusuri kasus pasien rawat inap di Bangsal Cempaka yang menerima terapi obat hipoglikemi. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yaitu profil penggunaan obat hipoglikemi berdasarkan golongan obat meliputi demografi pasien dan profil penggunaan obat hipiglikemi. Bagian kedua yaitu evaluasi interaksi penggunaan obat hipoglikemi. Penelitian dilakukan selama periode Agustus 2015, terdapat 14 pasien yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Selama dilakukan penelitian tidak terdapat pasien yang dieksklusi, karena dari 14 pasien yang masuk kriteria inklusi semua di rawat di Bangsal Cempaka dari awal hingga akhir.

A. Demografi Pasien dan Profil Penggunaan Obat Hipoglikemi di Instalasi

Rawat Inap Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015

1. Demografi Pasien

Hasil penelitian menunjukkan 14 pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat inap Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul memiliki karakteristik demografi sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY PNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAP BANGSAL ANAK RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

13 60 229

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

1 2 49

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi peresepan antibiotika pada pasien diare dengan metode gyssens di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.

0 4 213

Evaluasi interaksi penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 4 109

Evaluasi penggunaan obat Hipoglikemia pada pasien di instalasi rawat inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

1 6 117

Efektivitas penggunaan obat antihipertensi di Instalasi Rawat Inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

1 9 95

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 47

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 48

HUBUNGAN PENGALAMAN DIRAWAT DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengalaman Dirawat dengan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati B

0 0 16