Pemicu sekresi insulin Peningkat sensitivitas terhadap insulin Penghambat glukoneogenesis

7 Tabel I. Target penatalaksanaan diabetes Parameter Kadar ideal yang diharapkan Kadar glukosa darah puasa 80 –120mgdl Kadar glukosa plasma puasa 90 –130mgdl Kadar glukosa darah saat tidur bedtime blood glucose 100 –140mgdl Kadar glukosa plasma saat tidur bedtime plasma glucose 110 –150mgdl Kadar insulin 7 Kadar HbA1C 7mgdl Kadar kolesterol HDL 45mgdl pria Kadar kolesterol HDL 55mgdl wanita Kadar trigliserida 200mgdl Tekanan darah 13080mmHg Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2005.

B. Obat Hipoglikemi

1. Obat Hipoglikemi Oral

Obat hipoglikemik oral berdasarkan cara kerjanya dibagi menjadi 5 golongan yaitu pemicu sekresi insulin sulfonilurea dan glinid, peningkat sensitivitas terhadap insulin tiazolidindion, penghambat glukoneogenesis metformin, penghambat absorpsi glukosa Acarbose, dan DPPIV inhibitor PERKENI, 2011.

a. Pemicu sekresi insulin

1 Sulfonilurea Obat golongan ini mempunyai efek utama meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta pankreas, dan merupakan pilihan utama untuk pasien dengan berat badan normal dan kurang. Namun masih boleh diberikan kepada pasien dengan berat badan lebih PERKENI, 2011. Contoh obat golongan 8 sulfonilurea adalah glibenklamid, glipizid, glikazid, glimepirid, dan glikuidon Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 2005. 2 Glinid Glinid merupakan obat yang cara kerjanya sama dengan sulfonilurea, dengan penekanan pada peningkatan sekresi insulin fase pertama. Golongan ini terdiri dari 2 macam obat yaitu repaglinid derivat asam benzoat dan nateglinid derivate fenilalanin. Obat ini diabsorpsi dengan cepat setelah pemberian secara oral dan diekskresi secara cepat melalui hati. Obat ini dapat mengatasi hiperglikemia post prandial PERKENI, 2011.

b. Peningkat sensitivitas terhadap insulin

1 Tiazolidindion Tiazolidindion pioglitazon berikatan pada Peroxisome Proliferator Activated Receptor Gamma PPARg, suatu reseptor inti di sel otot dan sel lemak. Golongan ini mempunyai efek menurunkan resistensi insulin dengan meningkatkan jumlah protein pengangkut glukosa, sehingga meningkatkan ambilan glukosa di perifer. Tiazolidindion dikontraindikasikan pada pasien dengan gagal jantung kelas I-IV karena dapat memperberat edema retensi cairan dan juga pada gangguan faal hati PERKENI, 2011.

c. Penghambat glukoneogenesis

1 Metformin Obat ini mempunyai efek utama mengurangi produksi glukosa hati glukoneogenesis, di samping juga memperbaiki ambilan glukosa perifer. 9 Terutama dipakai pada penyandang diabetes dengan obesitas. Metformin dikontraindikasikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal serum kreatinin 1,5mgdL dan hati, serta pasien dengan kecenderungan hipoksemia misalnya penyakit serebrovaskular, sepsis, gagal jantung PERKENI, 2011.

d. Penghambat Glukosidase Alfa Acarbose

Dokumen yang terkait

EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY PNEUMONIA DI RUANG RAWAT INAP BANGSAL ANAK RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

13 60 229

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

1 2 49

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi peresepan antibiotika pada pasien diare dengan metode gyssens di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.

0 4 213

Evaluasi interaksi penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 4 109

Evaluasi penggunaan obat Hipoglikemia pada pasien di instalasi rawat inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

1 6 117

Efektivitas penggunaan obat antihipertensi di Instalasi Rawat Inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

1 9 95

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien di insatalasi rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 47

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 48

HUBUNGAN PENGALAMAN DIRAWAT DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Pengalaman Dirawat dengan Loyalitas Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam RSUD Panembahan Senopati B

0 0 16