dengan zat aktif piroksikam dan surfaktan Tween 80-Span 20 menggunakan alat propeller berbentuk baling-baling bersistem rotor-stator.
Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pembuatan nanokrim KAD yang dibuat dengan surfaktan Tween 80 dan
kosurfaktan PEG 400 menggunakan metode yang digunakan Abdulkarim et al., 2010a dengan alat yang berprinsip sama dan sederhana yaitu mixer.
1. Perumusan masalah
Apakah nanokrim kojic acid dipalmitate dengan kombinasi surfaktan Tween 80 dan kosurfaktan polietilen glikol 400 yang stabil secara fisik dapat
dibuat dengan menggunakan mixer?
2. Keaslian penelitian
Penelitian terkait kojic acid dipalmitate dan formulasi sediaan nanokrim serta nanoemulsi yang pernah dilakukan antara lain:
a. In-Vitro and In-Vivo Evaluation of a Photo-Protective Kojic Dipalmitate
Loaded into Nano-Creams Al-Edresi and Baie, 2010, mengenai evaluasi foto-protektif kojic acid dipalmitate dalam nanokrim yang dibuat dengan
menggunakan metode energi rendah jenis emulsion inversion point dengan alat pengaduk magnetik yang termodifikasi dengan elektroda.
b. Formulation and Characterization of Palm Oil Esters Based Nano-Cream
for Topical Delivery of Piroxicam Abdulkarim et al., 2010a, mengenai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembuatan nanokrim piroksikam dam surfaktan Tween 80-Span 20 dengan metode energi tinggi jenis high-shear stirring dengan alat propeller.
c. Development of Transdermal Nanoemulsion Formulation for Simultaneous
Delivery of Protein Vaccine and Artin-M Adjuvant Suciati et al., 2014, mengenai pembuatan nanoemulsi dengan menggunakan Tween 80 sebagai
surfaktan dan PEG 400 sebagai kosurfaktan. Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan, penelitian mengenai
“Pembuatan Nanokrim Kojic Acid Dipalmitate dengan Kombinasi Surfaktan Tween 80 dan Kosurfaktan Polietilen Glikol 400 menggunakan Mixer
” belum pernah dilakukan.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
ilmiah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan tentang pembuatan nanokrim kojic acid dipalmitate dengan kombinasi surfaktan Tween 80 dan
kosurfaktan polietilen glikol 400 yang stabil secara fisik dengan menggunakan mixer.
b. Manfaat praktis. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan nanokrim
kojic acid dipalmitate dengan kombinasi surfaktan Tween 80 dan kosurfaktan polietilen glikol 400 yang stabil secara fisik yang dibuat dengan
menggunakan mixer, yang nantinya dapat bermanfaat bagi perkembangan sediaan nanokrim di Indonesia.
B. Tujuan Penelitian