Uji organoleptis Pengukuran pH Uji homogenitas dan pemisahan Uji viskositas Uji daya lekat Uji daya sebar

Stabilitas fisik dari sediaan semisolid, seperti gel, penting untuk dievaluasi. Formula gel yang tidak stabil dapat mengalami perubahan yang irreversibel pada viskositas dan rheologinya. Sineresis merupakan salah satu contoh bentuk ketidakstabilan gel, yaitu pemisahan fase cair sehingga bentuk gel berubah dari semisolid menjadi cairan dan menyebabkan perubahan viskositas Djajadisastra, 2004. Sifat fisik dan stabilitas fisik gel dapat diketahui dengan melakukan berbagai uji, yaitu:

1. Uji organoleptis

Gel diamati organoleptisnya pada suhu kamar 27 o C, meliputi warna, bau, dan sineresis Lieberman dkk., 1989. Warna gel tidak boleh berubah, bau gel tidak boleh menjadi tengik, serta tidak boleh mengalami sineresis selama masa penyimpanan.

2. Pengukuran pH

Pengukuran pH penting dilakukan untuk sediaan topikal karena pH yang terlalu asam atau basa akan mengiritasi kulit. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kertas indikator pH universal yang dicelupkan kedalam sediaan. pH gel harus berkisar antara 5,5-10 agar dapat diterima kulit Sari dan Istidiartuti, 2006.

3. Uji homogenitas dan pemisahan

Salah satu syarat sediaan gel adalah homogen dan tidak terjadi pemisahan. Homogenitas sediaan gel dapat dilihat secara visual dengan melihat gel yang dihasilkan memiliki warna merata serta tidak ada partikel dalam gel Syamsuni, 2006.

4. Uji viskositas

Viskositas gel tidak boleh berubah selama masa penyimpanan. Pengamatan dilakukan selama beberapa waktu untuk melihat stabilitas gel. Suatu sediaan dianggap memiliki stabilitas yang baik jika memiliki persentase perubahan viskositas 15 Zath dan Kushla, 1996.

5. Uji daya lekat

Peningkatan viskositas gel akan meningkatkan daya lekat gel. Uji daya lekat dilakukan dengan mengoleskan 0,5 gram gel diantara dua plat kaca. Kedua plat disatukan, ditekan dengan beban seberat 1 kg selama 5 menit, kemudian beban dilepaskan. Kedua plat dilepaskan, waktu untuk kedua plat saling lepas dicatat Voigt, 1995.

6. Uji daya sebar

Daya sebar bukan merupakan data absolut karena tidak ada literatur yang menyatakan angka pastinya. Jadi, data hasil daya sebar merupakan data yang relatif Suardi, Armenia dan Maryawati, 2008. Uji daya sebar dilakukan dengan menaruh 1 gram gel ditengah kaca bulat, kemudian diatas gel diletakkan kaca bulat lainnya, didiamkan satu menit lalu diukur diameter gel yang menyebar. Beban 50 gram diletakkan diatas kaca bulat , didiamkan satu menit lalu diukur diameter gel yang menyebar. Dilakukan berulang hingga penambahan beban sebesar 125 gram Voigt, 1995.

7. Uji kestabilan fisik

Dokumen yang terkait

UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. URBAN) DENGAN GELLING AGENT Uji Efek Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Dengan Gelling Agent Carbopol 934 Pada Kulit Punggung Kelin

1 5 15

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA L. URBAN) DENGAN HPMC SH 60 Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella Asiatica L. Urban) Dengan HPMC SH 60 Sebagai Gelling Agent Dan Uji Penyembuhan Luka Bakar Pada Kulit Punggung

2 4 12

Pengaruh konsentrasi hpmc dan propilen glikol terhadap sifat dan stabilitas fisik sediaan gel ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.) Urban).

6 45 123

Formulasi dan evaluasi sifat fisik sediaan gel ekstrak pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) dengan gelling agent karpobol 940 dan humektan propilen glikol.

5 44 95

Pengaruh Konsentrasi HPMC sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Gel Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

0 0 8

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI CMC NA SEBAGAI GELLING AGENT TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.)

0 0 16

Pengaruh variasi jumlah CMC-Na sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan sabun cuci tangan antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (pluchea indica (l.) less) - USD Repository

0 0 134

Pengaruh konsentrasi cmc-na sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri daun mint (oleum mentha piperita l.) - USD Repository

0 0 86

Pengaruh konsentrasi propilen glikol sebagai humektan terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana l.) - USD Repository

0 0 120

Pengaruh penambahan konsentrasi CMC-Na sebagai gelling agent pada sediaan sunscreen gel ekstrak temugiring (Curcuma heyneana Val.) terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan dengan propilen glikol sebagai humectant - USD Repository

0 0 110