Evaluasi sediaan gel : uji sifat fisik dan stabilitas gel estrak pegagan

b. Propilen glikol dimasukkan ke dalam wadah kedua II, kemudian ditambahkan ekstrak kental pegagan dan metil paraben ke dalamnya, diaduk hingga homogen campuran B c. Campuran B disentrifugasi untuk mengendapkan partikel yang tidak larut dalam propilen glikol d. Campuran B ditambahkan ke dalam A kemudian dicampur hingga homogen dengan menggunakan mixer kecepatan rendah skala 1 selama 5 menit. e. Dimasukkan ke dalam wadah kaca dan diberi label. f. Dilakukan 3 kali replikasi untuk masing-masing formula.

6. Evaluasi sediaan gel : uji sifat fisik dan stabilitas gel estrak pegagan

Uji dilakukan 48 jam setelah gel dibuat. Data uji ini disebut data siklus 0 dan dijadikan kontrol terhadap data siklus lain dalam uji stabilitas fisik. Uji sifat fisik dan stabilitas fisik dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Uji sifat fisik gel 1. Uji organoleptis Pada uji ini gel diamati organoleptisnya, meliputi warna, bau, dan sineresis. 2. Pengukuran pH Pengukuran dilakukan dengan uji menggunakan kertas indikator pH universal yang dicelupkan kedalam sediaan gel, didiamkan sesaat dan dicatat pH nya. 3. Uji daya sebar Uji daya sebar dilakukan dengan menaruh 1 gram gel ditengah kaca bulat berskala, kemudian diatas gel diletakkan kaca bulat tanpa skala. Didiamkan satu menit. Beban 50 gram diletakkan diatas kaca bulat, didiamkan satu menit. Dilakukan berulang hingga penambahan beban sebesar ±125 gram, kemudian diukur diameter gel yang menyebar menggunakan penggaris dan dihitung luas sebarannya dengan rumus luas lingkaran. 4. Uji viskositas Pengukuran viskositas dilakukan menggunakan viskometer Rheosys Merlin dengan spindle cone and plate 530mm, dengan cara sebagai berikut: Rheosys Merlin dipastikan online terhubung dengan software Micra pada komputer. Sejumlah gel pegagan dioleskan ke plate , kemudian cone diposisikan untuk memulai pengukuran. Sistem pengukuran, kecepatan putar spindle, jumlah titik pengukuran, interval waktu pengukuran antartitik, dan suhu diatur pada “test definition” Lampiran 5. Pengukuran viskositas dimulai dengan menekan start dan berlangsung dalam waktu tertentu. Viskositas gel dan kurva aliran gel dihasilkan secara otomatis. b. Uji stabilitas gel Uji stabilitas gel dilakukan dengan mengukur perubahan viskositas dan daya sebar pada jangka waktu yang ditentukan. Uji stabilitas dilakukan dengan cycling test metode freeze-thaw. Sediaan disimpan dalam kulkas bersuhu 0 o C selama 24 jam, kemudian dipindahkan ke dalam inkubator bersuhu 25 o C selama 24 jam. Kedua perlakuan ini adalah satu siklus. Percobaan diulang sebanyak enam siklus. Pada tiap siklus diamati sifat fisik organoleptis dan pH serta diukur daya sebar dan viskositas. Untuk tiap formula, hasil pengukuran pada tiap siklus dibandingkan dengan pengukuran pada siklus 0 sebelum diberi perlakuan freeze- thaw . Perubahan viskositas dihitung dengan rumus sebagai berikut: � ℎ � � = � � � − � � � 6 � � � � 100

F. Analisis Data

Dokumen yang terkait

UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica L. URBAN) DENGAN GELLING AGENT Uji Efek Penyembuhan Luka Bakar Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella asiatica L. Urban) Dengan Gelling Agent Carbopol 934 Pada Kulit Punggung Kelin

1 5 15

FORMULASI SEDIAAN GEL EKSTRAK HERBA PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA L. URBAN) DENGAN HPMC SH 60 Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Herba Pegagan (Centella Asiatica L. Urban) Dengan HPMC SH 60 Sebagai Gelling Agent Dan Uji Penyembuhan Luka Bakar Pada Kulit Punggung

2 4 12

Pengaruh konsentrasi hpmc dan propilen glikol terhadap sifat dan stabilitas fisik sediaan gel ekstrak pegagan (Centella asiatica (L.) Urban).

6 45 123

Formulasi dan evaluasi sifat fisik sediaan gel ekstrak pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban) dengan gelling agent karpobol 940 dan humektan propilen glikol.

5 44 95

Pengaruh Konsentrasi HPMC sebagai Gelling Agent terhadap Sifat Fisik dan Stabilitas Gel Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

0 0 8

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI CMC NA SEBAGAI GELLING AGENT TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA GEL ANTISEPTIK TANGAN EKSTRAK ETANOL DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.)

0 0 16

Pengaruh variasi jumlah CMC-Na sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik sediaan sabun cuci tangan antibakteri ekstrak etanol daun beluntas (pluchea indica (l.) less) - USD Repository

0 0 134

Pengaruh konsentrasi cmc-na sebagai gelling agent terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri daun mint (oleum mentha piperita l.) - USD Repository

0 0 86

Pengaruh konsentrasi propilen glikol sebagai humektan terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana l.) - USD Repository

0 0 120

Pengaruh penambahan konsentrasi CMC-Na sebagai gelling agent pada sediaan sunscreen gel ekstrak temugiring (Curcuma heyneana Val.) terhadap sifat fisik dan stabilitas sediaan dengan propilen glikol sebagai humectant - USD Repository

0 0 110