Self Assesment Wajib Pajak Surat Pemberitahuan SPT
Pajak www.pajak.go.id atau Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider ASP
”. 2.
Tujuan e-Filling Menurut Penyedia Jasa Aplikasi Pajakku.com 2009 terdapat tiga
tujuan utama layanan pelaporan pajak secara e-Filing, yaitu: a.
Membantu para Wajib Pajak untuk menyediakan fasilitas pelaporan SPT secara elektronik via internet kepada wajib pajak, sehingga wajib pajak
orang pribadi dapat melakukannya dari rumah atau tempatnya bekerja, sedangkan wajib pajak badan dapat melakukannya dari lokasi kantor atau
usahanya. Hal ini akan dapat membantu memangkas biaya dan waktu yang dibutuhkan oleh Wajib Pajak untuk mempersiapkan, memproses dan
melaporkan SPT ke Kantor Pajak secara benar dan tepat waktu. b.
Cepat dan mudahnya pelaporan pajak ini berarti juga akan memberikan dukungan kepada Kantor Pajak dalam hal percepatan penerimaan laporan
SPT dan perampingan kegiatan administrasi, pendataan juga akurasi data, distribusi dan pengarsipan laporan SPT.
c. Saat ini tercatat lebih dari 10 juta Wajib Pajak di Indonesia, dengan cara
pelaporan yang manual tidak mungkin akan dapat ditingkatkan pelayanan terhadap para WP tersebut. Maka dengan eFiling dimana sistem pelaporan
menjadi mudah dan cepat, diharapkan jumlah Wajib Pajak dapat meningkat lagi dan penerimaan negara tercapai.
3. Kelebihan E-Filing
Menurut Direktorat Jenderal Pajak 2013, Selain Ramah Lingkungan atau Go Green, e-Filing memberikan keunggulan-keunggulan lainnya kepada
WP, yaitu: a.
Penyampaian SPT dapat dilakukan secara mudah, cepat, aman, dan kapan saja selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu 24h7d dan dapat
dilakukan di mana saja sepanjang terhubung dengan internet. b.
Murah, tidak dikenakan biaya pada saat pelaporan SPT. Alias tidak perlu membayar untuk layanan pengiriman SPT melalui website ini.
c. Penghitungan dilakukan secara tepat karena menggunakan sistem
komputer. d.
Kemudahan dalam mengisi SPT karena pelaporan SPT dalam bentuk wizard.
e. Data yang disampaikan WP selalu lengkap karena ada validasi pelaporan
SPT. f.
Dokumen pelengkap seperti: Fotokopi Formulir 1721 A1A2 atau bukti potong PPh, SSP Lembar ke-3 PPh Pasal 29, Surat Kuasa Khusus,
Perhitungan PPh terutang bagi Wajib Pajak Kawin Pisah Harta danatau Mempunyai NPWP Sendiri, Fotokopi Bukti Pembayaran Zakat tidak
perlu dikirim lagi kecuali diminta oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP melalui Account Representative AR.
4. Jenis Fasilitas E-Filing
Menurut Direktorat Jenderal Pajak terdapat 2 jenis SPT dalam e- Filing, yaitu:
a. SPT Tahunan PPh OP Formulir 1770S, bagi WP yang mempunyai
penghasilan dari satu pemberi kerja yang penghasilan bruto setahunnya lebih dari Rp 60.000.000,00 atau WP yang mempunyai penghasilan lebih
dari satu pemberi kerja; dari dalam negeri lainnya; danatau yang dikenakan Pajak Penghasilan final danatau bersifat final.
b. SPT Tahunan PPh OP Formulir 1770SS, bagi WP yang mempunyai
penghasilan hanya dari satu pemberi kerja dengan jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari Rp 60.000.000,00 enam puluh juta rupiah setahun
dan tidak mempunyai penghasilan lain kecuali penghasilan berupa bunga bank danatau bunga koperasi.