Penyampaian Surat Pemberitahuan Secara Elektroniik e-Filing

Slameto 2010:109 menyatakan bahwa: Persepsi adalah proses yang meyangkut masuknya pesan atau informasi kedalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus- menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya.Hubungan ini dilakukan lewat inderanya yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pecium. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut sensoris stimulus merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi. Berkaitan dengan faktor-faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa faktor menurut Walgito 2010:101 yaitu: 1. Objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. Namun, sebagian terbesar stimulus datang dari luar individu. 2. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus.Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran.Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris. 3. Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi.Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditunjukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.

G. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Hasil 1 Dhanang Salim 2011 Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi E- SPT, E -Filling dan E- Registration Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Ada pengaruh yang signifikan antara e -SPT, e - Filling dan e - Registration terhadap kepatuhan Wajib Pajak dan pengujian secara parsial menunjukan bahwa dari ketiga variabel yang paling berpengaruh secara dominan adalah variabel e- Registation terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Ketiga variabel elektronik sistem perpajakan mempengaruhi kepatuhan sebasar 0.723 yang berarti sebesar 72,3 variasi tingkat kepatuhan Wajib Pajak di lingkungan KPP Malang Utara dapat dijelaskandipengaruhi oleh E-Spt, E- Filling dan E- registration sedangkan sisanya sebesar 27.7 variabel dipengaruhi diluar estimasi Tabel 2.1. Lanjutan Sumber: penelitian terdahulu 2 Anni Ernawati 2011 Pengaruh Teknologi Informasi e-Sistem Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Studi Kasus KPP Pratama Mojokerto Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel- variabel e-sistem yaitu e-REG, e-SPT, e-filling, dan e-NPWP tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Di KPP Pratama Mojokerto dan hasil uji statistik menunjukan bahwa e- Reg merupakan variabel yang mempunyai nilai koefisein yang terbesar dibandingkan variabel lainnya. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa masih banyak Wajib Pajak yang belum memahami manfaat e-sistem 3 Uwais Alkarina Arlanosa 2012 Pengaruh Modernisasi Sistem Informasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh sistem informasi perpajakan dengan fasilitas e-regstration, e-Spt, dan e-Filling berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi. Dari tiga variabel e-Registration memiliki pengaruh yang sangat signifikan dari pada variabel e- Spt, dan e-filling terhadap kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi

H. Perumusan Hipotesis

Menurut DJP, Pelaporan SPT secara manual dirasa tidak efisien, karena memiliki banyak kelemahan. WP harus datang ke KPP dan antre saat hendak melaporkan SPT-nya, dan juga harus membawa banyak dokumen- dokumen.Selain itu, KPP hanya melayani WP pada saat jam kerja saja.Hal ini membuat WP kesulitan setiap kali WP hendak melaporkan SPT-nya. DJP melakukan modernisasi perpajakan dengan memberikan layanan e- Filingyang bertujuan untuk memberi kemudahan bagi WP dalam melakukan pelaporan SPT.Dengan penerapan e-Filing ini diharapkan pelaporan SPT dapat menjadi lebih efisien. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah penerapan e-Filing dapat meningkatkan efisiensi pelaporan SPT atau tidak.Menurut DJP pelaporan SPT dengan menggunakan e-Filing lebih mudah, lebih murah dan lebih cepat, maka penulis menggunakan aspek mudah, murah dan cepat untuk mengukur efisiensi pelaporan SPT. Penerapan e-Filing dihubungkan dengan tiga aspek yang mempengaruhi modernisasi perpajakan. Ketiga aspek tersebut memiliki hubungan positif terhadap aspek-aspek yang mempengaruhi efisiensi pelaporan SPT, yaitu: 1. Sistem administrasi berbasis teknologi dihubungkan dengan aspek teknologi informasi.Teknologi informasi yang dimasud adalah aplikasi e-Filing. WP dapat melakukan pelaporan SPT dengan menggunakan teknologi e-Filing

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Pengawasn Pelaksanaan Pelaporan Pajak Penghasilan(PPh) Orang Pribadi pda kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 58 65

Mekanisme Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 48 70

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi

4 112 92

Pelaksanaan Penagihan Tunggakan Pajak Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 46 63

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

2 14 23

Hubungan antara penerapan e-SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak : studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman.

2 11 128

Hubungan antara penerapan e SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman

1 17 126