Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

Bab VI : Analisis Data dan Pembahasan Bab ini menjelaskan desktipsi data, analisis data, serta pembahasan. Bab VI : Penutup Bab ini terdiri atas kesimpulan, keterbatasan penelitian, serta saran. 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pajak

1. Pengertian Menurut Pasal 1 ayat 1 UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, “Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Berdasarkan definisi pajak di atas terdapat beberapa hal pokok yang dapat disimpulkan, yaitu: a. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun daerah. b. Pajak bersifat memaksa atau wajib. c. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang. d. Tidak ada imbalan langung atas pembayaran pajak. e. Pajak digunakan untuk keperluan negara pengeluaran rutin dan pembangunan bagi kemakmuran rakyat. 2. Fungsi Pajak Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2014:2 terdapat 4 empat fungsi pajak, yaitu: a. Fungsi Penerimaan Budgetair Pajak berfungsi sebagai sumber danayang diperuntukkan bagi pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. Dalam APBN pajak merupakan sumber penerimaan dalam negeri. b. Fungsi Mengatur Regulatoir Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakandi bidang sosial dan ekonomi, misalnya PPnBM untuk minuman keras dan barang-barang mewah lainnya. c. Fungsi Retribusi Dalam fungsi retribusi ini lebih ditekankan unsure pemerataan dan keadilan dalam masyarakat.Fungsi ini terlihat dari adanya lapisan tariff dalam pengenaan pajak dengan adanya tariff pajak yang lebih besar untuk tingkat penghasilan yang lebih tinggi. d. Fungsi Demokrasi Pajak dalam fungsi demokrasi merupakan wujud sistem gotong royong.Fungsi ini dikaitkan dengan tingkat pelayanan pemerintah kepada masyarakat pembayar pajak.

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Terhadap Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Tahunan di Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur

5 119 74

Pengawasn Pelaksanaan Pelaporan Pajak Penghasilan(PPh) Orang Pribadi pda kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 58 65

Mekanisme Pendataan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota

0 48 70

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Terhadap Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tebing Tinggi

4 112 92

Pelaksanaan Penagihan Tunggakan Pajak Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur

2 46 63

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KERJA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA Persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi Terhadap Kualitas Pelayanan Kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo.

0 0 12

Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.

2 14 23

Hubungan antara penerapan e-SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak : studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman.

2 11 128

Hubungan antara penerapan e SPT dan efisiensi pengisian SPT menurut persepsi wajib pajak studi kasus di kantor pelayanan pajak pratama sleman

1 17 126