H. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas menurut Siregar 2010:162 dijelaskan sebagai berikut: Uji validitas atau kesahihan adalah suatu pengujian yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur valid measure if it successfully measure the phenomenon. Semakin tinggi validitas
suatu alat tes, maka alat tersebut semakin mengenai pada sasarannya. Hasil penelitian dikatakan valid bila data yang terkumpul dengan apa yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti sama. Siregar 2010:164 mengatakan, suatu instrument dinyatakan valid apabila:
a. Koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 soegiyono, 1999.
b. Koefisien korelasi product moment r-tabel
α; n-2, n = jumlah sampel. c.
Nilai Sig. .
2. Uji Reliabilitas
Menurut Siregar 2010:172, “reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.”
Teknik yang digunakan untuk mengukur reliabilitas instrument penelitian adalah teknik Alpha Cronbach. Menurut Siregar 2010:175 teknik Alpha
Cronbach dapat digunakan untuk menentukan apakah instrument penelitian
reliabel atau tidak, jika jawaban yang diberikan responden berbentuk skala. Umumnya kriteria suatu instrument penelitian dikatakan reliabel dengan
menggunakan teknik ini, jika reliabilitas r
11
0,6. Di dalam Jogiyanto 2008:52, batasan score reliabilitas Alpha Cronbach sebagai berikut:
Tabel3.1. Batasan Skor Reliabilitas Alpha Cronbach Skor
Reliabilitas 0,50
Rendah 0,50
– 0,60 Cukup
0,70 – 0,80
Tinggi
Sumber: Jogiyanto 2008:52
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang pertama yaitu memberi penilaian terhadap setiap jawaban responden pada kuesioner.Setiap item pernyataan pada kuesioner
merupakan pernyataan positif, sehingga sistem penilaian dalam skala Likert yang digunakan pada kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Ragu-ragu 3
4. Tidak Setuju 2
5. Sangat Tidak Setuju 1
Setelah menghitung jumlah skor pada masing-masing variabel, yaitu variabel penerapan e-Filing yang terdiri dari 7 item pernyataan dan variabel efisiensi
pelaporan SPTyang terdiri dari 8 item pernyataan, kemudian masing-masing