Fungsi Produksi Perilaku Produksi yang Mengutamakan Kepentingan Rakyat

56 Ekonomi SMA Kelas X Untuk menciptakan perilaku produksi yang mengutamakan kepentingan masyarakat, perusahaan selaku produsen haruslah menanamkan hal-hal berikut. a. Memberikan keuntungan bagi stakeholders Stakeholders yaitu pihak-pihak yang terkait, baik yang secara langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan. b. Memberikan sumbangan sosial Perusahaan harus memberi sumbangan pada pembangunan sosial suatu negara secara keseluruhan dengan menciptakan lapangan kerja yang produktif dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat secara keseluruhan. c. Menumbuhkan rasa saling percaya Perusahaan harus menyadari bahwa kelurusan hati, ketulusan, kejujuran, sikap memegang teguh janji, dan transparansi bermanfaat tidak hanya bagi kredibilitas dan stabilitas bisnis sendiri, tetapi juga bagi kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. d. Menghormati aturan Aturan-aturan yang ditetapkan, seperti larangan monopoli, harus dihormati agar tidak terjadi penguasaan oleh pihak-pihak tertentu terhadap masyarakat dirugikan. e. Sikap hormat terhadap lingkungan alam Perusahaan wajib melindungi dan dengan cara-cara tertentu meningkatkan lingkungan alam, mendukung pelestarian alam, dan mencegah terjadinya pemborosan sumber daya alam. f. Menghindari operasi-operasi tidak etis Praktik-praktik, seperti penyuapan, pencucian uang, pe- nyelundupan, narkotika, dan inside trading haruslah dihindari.

4. Hukum Hasil Lebih yang Semakin Menurun The Law of

Diminishing Return Untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat tidak ada jalan lain yang dapat dilakukan, kecuali peningkatan produksi. Hal ini berarti harus terus- menerus diadakan penambahan input. Karena keterbatasan faktor produksi, walaupun dilakukan penambahan input terus-menerus, pada suatu saat akan terjadi kenaikan output yang tidak seimbang dengan input yang telah digunakan. Hal ini berhadapan dengan hukum hasil lebih yang semakin menurun yang akan dijelaskan sebagai berikut. 57 Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

a. Hasil penelitian David Ricardo

David Ricardo 1772–1823 seorang ahli ekonomi yang terkenal dari Inggris, mengemukakan salah satu kaidah ekonomi, yaitu hukum hasil lebih yang berkurang the law of diminishing return . Menurut David Ricardo, jika kita menambah terus-menerus salah satu unit input dalam jumlah yang sama, sedangkan input yang lain tetap maka mula-mula akan terjadi tambahan output yang lebih dari proporsional increasing returns tapi pada titik tertentu hasil lebih yang kita akan peroleh akan semakin berkurang diminishing returns. Sebagai contoh, perluasan produksi pertanian dengan menambah faktor produksi tenaga kerja pada sebidang tanah akan memberikan tambahan hasil yang paling meningkat. Meningkatnya tambahan hasil tersebut berjalan terus sampai tercapai kombinasi faktor-faktor produksi yang paling tepat, yaitu pada waktu diperoleh tambahan hasil yang paling tinggi. Jika hal tersebut sudah tercapai, penambahan tenaga kerja selanjutnya akan memberikan tambahan hasil yang semakin menurun bahkan tidak memberikan hasil sama sekali dan akhirnya menjadi negatif.

b. Hasil lebih sebidang tanah

Hasil penelitian tersebut dapat dijelaskan dengan tabel sebagai berikut. Dari angka-angka dalam tabel di atas dapat kita lihat bahwa jumlah output Total Product memang bertambah sebagai akibat ditambahnya jumlah tenaga kerja tetapi hasil lebihnya Marginal Product tidak selalu sebanding. Dari tabel tersebut dapat kita simpulkan juga bahwa Marginal Product MP yang tertinggi didapat ketika jumlah tenaga kerja Input 1 Input 2 Output Hasil Lebih Tanah Tenaga Kerja Total Product Marginal Product Tetap Tetap 1 6 6 Tetap 2 14 8 Tetap 3 24 10 Tetap 4 36 12 Tetap 5 45 9 Tetap 6 50 5 Tetap 7 53 3 Tetap 8 53 Tetap 9 48 –5