Membandingkan kemajuan ekonomi antarnegara

158 Ekonomi SMA Kelas X D Indikator Ketimpangan Distribusi Pendapatan Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan. Berikut beberapa contohnya.

1. Koefisien Gini Gini Ratio

Koefisien Gini biasanya diperlihatkan oleh kurva yang disebut Kurva Lorenz, seperti yang diperlihatkan kurva di bawah ini. Dalam Kurva Lorenz, Garis Diagonal OE merupakan garis kemerataan sempurna karena setiap titik pada garis tersebut menunjukkan persentase penduduk yang sama dengan persentase penerimaan pendapatan. Koefisien Gini adalah perbandingan antara luas bidang A dan ruas segitiga OPE. Semakin jauh jarak garis Kurva Lorenz dari garis kemerataan sempurna, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya, dan sebaliknya. Pada kasus ekstrim, jika pendapatan didistribusikan secara merata, semua titik akan terletak pada garis diagonal dan daerah A akan bernilai nol. Sebaliknya pada ekstrem lain, bila hanya satu pihak saja yang menerima seluruh pendapatan, luas A akan sama dengan luas segitiga sehingga angka koefisien Gininya adalah satu 1. Jadi suatu distribusi pendapatan makin merata jika nilai koefisien Gini mendekati nol 0. Sebaliknya, suatu distribusi pendapatan dikatakan makin tidak merata jika nilai koefisien Gininya mendekati satu. Tabel berikut ini memperlihatkan patokan yang mengatagorikan ketimpangan distribusi berdasarkan nilai koefisien Gini. P B A E Kumulatif Penduduk Kumulatif Pendapatan Nilai Koefisien Gini Distribusi Pendapatan .... 0,4 Tingkat ketimpangan rendah 0,4 0,5 Tingkat ketimpangan sedang .... 0,5 Tingkat ketimpangan tinggi 159 Pendapatan Nasional

2. Menurut Bank Dunia

Bank Dunia mengukur ketimpangan distribusi pendapatan suatu negara dengan melihat besarnya kontribusi 40 penduduk termiskin. Kriterianya dapat dilihat pada tabel berikut. E Pendapatan Per Kapita Income Per Capita IPC

1. Pengertian Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita adalah jumlah nilai barang dan jasa rata-rata yang tersedia bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan per kapita dapat digunakan untuk membandingkan kesejahteraan atau standar hidup suatu negara dari tahun ke tahun. Dengan melakukan perbandingan seperti itu, kita dapat mengamati apakah kesejahteraan masyarakat pada suatu negara secara rata-rata telah meningkat. Pendapatan per kapita yang meningkat merupakan salah satu tanda bahwa rata-rata kesejahteraan penduduk telah meningkat. Pendapatan per kapita menunjukkan pula apakah pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah telah berhasil, berapa besar keberhasilan tersebut, dan akibat apa yang timbul oleh peningkatan tersebut.

2. Hubungan Pendapatan Nasional, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita diperoleh dari pendapatan nasional pada tahun tertentu dibagi jumlah penduduk suatu negara pada tahun tersebut. Pendapatan nasional dapat dilihat dari beberapa pendekatan. Distribusi Pendapatan Tingkat Ketimpangan Kelompok 40 termiskin pengeluarannya Tinggi 12 dari keseluruhan pengeluaran Kelompok 40 termiskin pengeluarannya Sedang 12–17 dari keseluruhan pengeluaran Kelompok 40 termiskin pengeluarannya Rendah 17 dari keseluruhan pengeluaran