Teori barang Teori nominalisme

200 Ekonomi SMA Kelas X 2. Teori kebiasaan, yaitu uang diterima oleh masyarakat karena kebiasaan masyarakat menggunakan benda tertentu dalam pertukaran. 3. Teori kenegaraan, yaitu uang diterima oleh masyarakat karena adanya ketetapan dari pemerintah dalam pertukaran. 4. Teori tuntutan klaim, yaitu uang diterima oleh masyarakat karena ada tuntutan terhadap barang-barang yang dihasilkan masyarakat. Pelopor teori ini adalah J. S. Mill. 5. Teori realisme fungsi, yaitu uang diterima oleh masyarakat karena adanya penilaian terhadap uang yang dapat memudahkan pertukaran. Pelopor teori ini adalah David Hume.

c. Teori internal

Teori ini didasarkan pada kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barangjasa tertentu. Dalam ekonomi moneter teori ini disebut juga Teori permintaan uang. 1. Teori kuantitas quantit theor menyatakan bahwa nilai uang tergantung pada jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Semakin banyak uang yang beredar semakin tinggi harga barang, dan sebaliknya. Hal tersebut dapat dirumuskan secara matematis sebagai berikut. Keterangan: M mone = Jumlah uang yang beredar k konstanta = Perbandingan konstan P price = Harga barang 2. Teori transaksi e change equation Teori ini dipelopori oleh Irving Fisher yang berpendapat bahwa nilai uang tergantung pada jumlah uang yang beredar, kecepatan uang beredar berpindah tangan, dan jumlah barang yang diperdagangkan. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. Keterangan: M mone = Jumlah uang yang beredar V velocit of circulation = Kecepatan peredaran uang P price = Harga barang T transaction of goods = Jumlah barang yang diperdagangkan M . V = P . T M = k . p 201 Uang, Bank, dan Kebijakan Moneter 3. Teori persediaan kas cash balance theor Teori ini dikemukakan oleh Alfred Marshall yang menyatakan bahwa nilai uang tergantung pada jumlah uang yang disimpan untuk persediaan kas dari sebagian pendapatan masyarakat. Persediaan kas tergantung pada jumlah pendapatan dan tingkat suku bunga di pasar. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. Keterangan: M mone = Jumlah uang yang beredar k koefisien = Jumlah uang untuk persediaan kas P price = Harga barang Y income = Pendapatan

4. Permintaan Uang dan Penawaran Uang

a. Permintaan uang

Permintaan uang adalah jumlah uang yang diminta oleh masyarakat untuk ketiga tujuan meminta uang, yaitu tujuan transaksi, tujuan berjaga-jaga, dan tujuan spekulasi. Permintaan uang untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga mempunyai sifat yang berbeda dengan permintaan uang untuk tujuan spekulasi. Permintaan uang untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga ditentukan oleh pendapatan nasional. Semakin tinggi pendapatan nasional, semakin banyak uang yang diperlukan untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga. Permintaan uang untuk tujuan spekulasi ditentukan oleh suku bunga. Apabila suku bunga tinggi, permintaan uang untuk spekulasi rendah karena uang telah digunakan untuk membeli surat-surat barharga. Sebaliknya, jika tingkat bunga rendah, permintaan uang untuk spekulasi tinggi karena masyarakat tidak bersedia melakukan pembelian surat-surat berharga dan akan memegang uang. Permintaan terhadap uang dipengaruhi oleh motif atau alasan rumah tangga menyimpan uang. Menurut J. M. Keynes dalam teorinya Liquidit Preference ada tiga motif orang menyimpang uang, yaitu sebagai berikut. 1. Motif transaksi Transaction motive Alasan menahan uang didasarkan pada keinginan untuk membiayai transaksi kebutuhan hidup sehari-hari. M = k . P . Y