Pasar Oligopsoni Ekonomi 1 SMA Kelas 10 Sri Nur Mulyati Agus Mahfudz Leni Permana 2009

116 Ekonomi SMA Kelas X Kurva tersebut menunjukkan kurva permintaan D pada pasar monopoli, di mana kurva di bawahnya adalah kurva Marginal Revenue MR atau MR AR. Hal ini terjadi karena produsen adalah penentu harga price maker karena konsumen tidak memiliki alternatif produsen lain. Walaupun demikian pada pasar monopoli harga harus lebih rendah untuk dapat menjual jumlah barang yang lebih banyak. Seperti pada pasar persaingan sempurna, keuntungan maksimum atau kerugian minimum dapat dicapai jika monopolis berproduksi pada tingkat di mana MC = MR. Perusahaan-perusahaan monopoli tidak selalu memperoleh keuntungan monopoli keuntungan lebih. Ia juga dapat menderita rugi dalam jangka pendek. Jika dia rugi dalam jangka panjang, dia akan meninggalkan pasar. 2. Harga pada pasar oligopoli Pada pasar oligopoli harga ditentukan oleh produsen karena konsumen memiliki sedikit alternatif dalam memilih kemungkinan pada siapa dia melakukan pembelian. Karena hanya ada beberapa produsen, kemungkinan saling mengenal antara produsen besar sekali dan enggan untuk bersaing sehingga harga tidak mudah berubah. Namun, apabila ada perusahaan menurunkan harga dengan maksud untuk memperluas pangsa pasarnya, perusahaan lain akan memberikan reaksi berupa penurunan harga pula agar konsumennya tidak berpindah ke perusahaan lain. Akibatnya, terjadi perang harga yang akan merugikan masing-masing oligopolis. Keadaan demikian dapat terlihat dalam kurva di samping ini. Kurva permintaan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan oligopoli berbentuk patah ke dalam kinked demand curve, artinya apabila ada perusahaan yang menurunkan harga, perusahaan-perusahaan lain akan ikut menurunkan harga yang lebih rendah lagi untuk mempertahankan konsumennya sehingga kurva permintaannya akan sangat inlestis di bawah. Sebaliknya apabila ada perusahaan yang menaikkan harga perusahaan lain tidak akan mengikutinya kalaupun mengikuti akan menaikkan harga sedikit saja sehingga kurva permintaannya berbentuk elastis di bagian atas. Gamba 5.8 Kurva permintaan pada pasar oligopoli P D Q 2 Q Q Q 1 117 Bentuk-bentuk Pasar dalam Kegiatan Ekonomi Mas arakat

2. Pasar Menurut Waktu

Menurut waktunya, pasar dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk seperti berikut.

a. Pasar harian

Pasar harian adalah tempat pasar di mana pertemuan antara pembeli dan penjual yang dapat dilakukan setiap hari. Pada pasar ini biasanya yang diperdagangkan barang-barang kebutuhan konsumsi, kebutuhan produksi, kebutuhan bahan-bahan mentah, dan kebutuhan jasa.

b. Pasar mingguan

Pasar mingguan adalah pasar dengan proses jual beli dilakukan setiap seminggu sekali. Biasanya pasar seperti ini terdapat di daerah yang masih jarang penduduk, seperti di pedesaan.

c. Pasar bulanan

Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan sebulan sekali, terdapat di daerah tertentu. Biasanya pembeli di pasar ini membeli barang tertentu yang kemudian akan dijual kembali, seperti pasar hewan.

d. Pasar tahunan

Pasar tahunan adalah pasar yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Biasanya bersifat nasional dan diperuntukkan bagi promosi terhadap suatu produkbarang baru. Misalnya, Pekan Raya Jakarta, Pameran Pembangunan, Pasar malam menjelang Hari Raya Idulfitri, dan lain-lain. Gambar 5.9 Pasar hewan biasanya merupakan pasar bulanan Sumber: Dokumen Cakra Media 118 Ekonomi SMA Kelas X

3. Pasar Menurut Jenis

Menurut jenisnya pasar dibagi atas pasar konkret dan pasar abstrak.

a. Pasar konkret

Pasar konkret adalah suatu pasar tempat pembeli dan penjual bertemu secara langsung untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau jasa.

b. Pasar abstrak

Dalam pasar abstrak penjual dan pembeli dapat bertemu secara langsung atau tidak langsung, dan barang yang ditawarkannya pun hanya berupa contoh. Transaksi jual beli dapat dilakukan melalui alat komunikasi seperti, telepon, teleks, dan surat. Contoh dari pasar abstrak, di antaranya, pasar bursa surat berharga, saham, bursa valuta asing, pasar uang, dan pasar modal.

4. Pasar Menurut Wilayah Pemasarannya

Menurut luas pemasarannya, pasar dibagi ke dalam empat jenis pasar, yaitu sebagai berikut.

a. Pasal lokal

Pasar lokal adalah pasar yang menjual barang-barang untuk kebutuhan masyarakat sekitar. Misalnya, pasar sayuran, pasar bunga, dan pasar ikan. Gambar 5.10 Pekan Raya Jakarta merupakan pasar tahunan Sumber: Dokumen Cakra Media