Hasrat untuk Menabung Marginal Propensity to Save

181 Konsumsi dan Investasi Di dalam fungsi konsumsi S = –a + 1 – bY, maka besarnya MPS = 1 – b Karena b = MPC, maka MPS = 1 – MPC atau MPS + MPC = 1 Fungsi tabungan: S = 1 – b Y – a S = 0,2Y – 10.000 Misalnya, besarnya pendapatan = 100.000, besarnya konsumsi sebagai berikut. C = 0,8 x 100.000 + 10.000 C = 90.000 dan tabungan S = 10.000

5. Titik Keseimbangan Pendapatan

Titik keseimbangan pendapatan atau BEP Break Event Point merupakan titik besarnya pendapatan sama dengan besarnya konsumsi. Syarat dari BEP adalah Y = C. Karena semua pendapatan sama persis habis untuk konsumsi, pada BEP besarnya tabungan = 0 atau S = 0. Dari soal di atas dapat kita cari titik keseimbangan pendapatannya sebagai berikut. C = 0,8 Y + 10.000 Y = C Y = 0,8 Y + 10.000 Y – 0,8 Y = 10.000 0,2 Y = 10.000 Y = 10 000 0 2 . , = 50.000 Contoh Fungsi Konsumsi C = 0,8 Y + 10.000 Dari fungsi konsumsi tersebut, besarnya a = 10.000 dan b = 0,8 b = MPC = 0,8 MPS = 1 – MPC MPS = 1 – 0,8 MPS = 0,2 Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketika pendapatan 50.000, pendapatan tersebut habis untuk konsumsi tidak ada bagian pendapatan yang dapat ditabung. 182 Ekonomi SMA Kelas X k = 1 MPS atau k = 1 1 MPC

6. Kurva Konsumsi, Tabungan, dan Keseimbangan Pendapatan

Dari soal tersebut, kita dapat membuat kurva dari fungsi konsumsi, tabungan, dan kesimbangan pendapatan sebagai berikut.

7. Koefisien Multiplier

Nilai multiplier menggambarkan perbandingan di antara jumlah pertambahanpengurangan dalam pendapatan nasional dengan jumlah pertambahanpengurangan dalam pengeluaran agregat yang telah menimbulkan perubahan dalam pendapatan nasional tersebut. Misalnya, apabila pendapatan nasional mengalami pertambahan empat kali lipat dari pertambahan pengeluaran yang pada mulanya berlaku maka nilai multipliernya adalah empat. Jika pada suatu masa perekonomian tertentu pengusaha menambah jumlah investasi, kenaikan investasi tersebut akan menimbulkan suatu rangkaian pertambahan pendapatan nasional. Berapa kali lipat pertambahan pendapatan tersebut itulah yang disebut koefisien multiplier yang dapat dicari dengan rumus matematis sebagai berikut. Keterangan: k = Koefisien multiplier MPS = Marginal Propencit to Save MPS = Marginal Propencit to Consume 10 10 50 CS dalam ribuan 50 C S Y Y = C dalam ribuan Gambar 8.1 Kurva fungsi konsumsi, tabungan, dan kesimbangan pendapatan