Definisi Operasional Variabel Penelitian Subjek Penelitian

Tabel 3.1. Bobot Penilaian Skala No. Jawaban Keterangan Nilai Favorable Unfavorable 1. SS Sangat Sesuai 4 1 2. S Sesuai 3 2 3. TS Tidak Sesuai 2 3 3. STS Sangat Tidak Sesuai 1 4 Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa jika seseorang menyatakan sangat sesuai SS pada pernyataan favorable maka berarti ia menarik diri dalam menghadapi kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja PHK sehingga skornya tinggi yaitu empat 4, sedangkan bagi subjek yang menyatakan sangat tidak sesuai STS pada item favorable maka skornya rendah yaitu satu 1. Demikian pula sebaliknya, jika seseorang menyatakan sangat sesuai SS pada pernyataan unfavorable berarti tingkat menarik dirinya rendah, sehingga skornya-pun rendah yaitu satu 1, sedangkan subjek yang menyatakan sangat tidak sesuai STS pada item unfavorable berarti tingkat menarik dirinya tinggi sehingga ia mendapatkan skor tinggi yaitu empat 4. Total skor skala merupakan jumlah skor pada masing- masing item. Menurut Hadi 1991, dalam Prastiti, 2005: 42 modifikasi skala Linkert yang terdiri dari empat kategori dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat yang disebut central tendering effect dimana kategori netral mempunyai arti ganda, dapat diartikan belum dapat memutuskan, bisa juga netral atau ragu-ragu. Tersedianya jawaban di tengah juga menimbulkan kecenderungan menjawab ke tengah, terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas kecenderungan arah jawabannya, sehingga akan menghilangkan banyak data penelitian dan mengurangi banyaknya informasi yang diperoleh dari responden. Selain itu, maksud kategori jawaban sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS adalah untuk melihat kecenderungan mendapatkan respon ke arah sangat sesuai SS atau sangat tidak sesuai STS. Penyusunan item dalam skala ini dilakukan secara acak dengan pertimbangan subjek menjawab secara spontan tanpa ada pengaruh dari item-item yang lain, yang mungkin disebabkan oleh adanya pengelompokan.

F. Pertanggungjawaban Mutu

1. Validitas Validitas adalah tingkat kemampuan suatu alat penelitian untuk mengungkapkan sesuatu menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan alat tersebut Hadi, 1991 dalam Prastiti, 2005: 42. Menurut Azwar 2002: 7, validitas adalah ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur untuk mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan alat pengukuran tersebut. Suatu alat ukur memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran; atau mampu mengukur apa yang hendak diukur, mampu mengungkapkan apa yang akan diungkapkan Hadi, 1991 dalam Prastiti, 2005: 42. Penelitian ini menguji validitas alat ukur dengan menggunakan validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item dalam skala penelitian mencakup seluruh kawasan ukur yang hendak diteliti oleh 24