Metode Analisis Data TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 4.1 Item yang sahih Aspek withdrawal Faktor PHK Afektif Kognitif Fisiologis Total Sosial 5 20, 11 3, 15 15, 18 6, 25 4, 27 30, 35 10 8 47, 16 31, 29 57, 40 48 3 5, 9 12, 23 22, 28 36, 39 39 16 Ekonomi 22 2, 26 19, 32 33, 41 37 30 7, 31 41 7 60, 10 51, 21 53, 34 44, 42 45, 45 29 12 Psikologis 4 11, 6 34, 13 49, 14 1, 19 17, 24 27, 43 40, 44 46 2 28, 17 59, 20 56, 36 42, 38 18 1 35, 12 55, 33 21, 37 38 17 Total 19 11 15 45

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Deskripsi Subjek

Penyebaran skala untuk penelitian dilakukan pada tanggal 28 Oktober 2007 sampai dengan 18 November 2007 kepada 80 orang subjek. Skala yang disebarkan berjumlah 80 eksemplar dan kembali 62 eksemplar. Subjek penelitian terdiri dari 45 orang subjek laki-laki dan 17 orang subjek perempuan dengan deskripsi sebagai berikut: Tabel 4.2 Deskripsi Subjek Penelitian Usia Lama kerja 2 – 6 tahun 7 – 11 tahun 12 – 15 tahun Lk Pr Lk Pr Lk Pr 25 – 28 tahun 29 – 32 tahun 33 – 35 tahun 19 3 - 7 1 2 1 5 11 1 3 1 - 1 6 - - 1 Skala ini disebarkan pada karyawan di lima perusahaan yang pernah melaksanakan program Pemutusan Hubungan Kerja PHK masal terhadap karyawannya karena berbagai hal, yaitu PT Mitsuba Indonesia, PT Indah Kiat, PT Tifico, PT Surya Toto, dan PT Kumatex.

2. Teknik Analisis Data

Setelah pelaksanaan penelitian, peneliti menghitung uji asumsi normalitas dengan menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov adalah 0,856, yang berarti distribusi skala ini normal. Suatu sampel dikatakan normal jika sampel berasal dari suatu distribusi yang normal atau populasi yang normal, sedangkan sampel dikatakan tidak normal jika sampel tersebut tidak layak dijadikan sampel penelitian. Hasil dari skala ini kemudian dihitung dengan menggunakan uji statistik deskriptif. Dari data yang dihasilkan peneliti mendapat: a. N menunjukkan jumlah subjek penelitian, yaitu 62 orang. b. Skor Minimum Teoretik, adalah skor paling rendah yang mungkin diperoleh subjek pada skala, yaitu 45 45 x 1 c. Skor Minimum Empirik, adalah skor paling rendah yang diperoleh subjek dalam penelitian, yaitu 75 d. Skor maksimum teoretik, adalah skor paling tinggi yang mungkin diperoleh subjek pada skala, yaitu 180 45 x 4 e. Skor Maksimum Empirik, adalah skor paling tinggi yang diperoleh subjek dalam penelitian, yaitu 129 f. Mean Teoretik, yaitu rata-rata teoretis dari skor maksimal dan minimal yang merupakan titik tengah dari range, yaitu 112,5 180 + 45 2 225 2 135 6 g. Mean Empirik, yaitu rata-rata skor maksimal dan minimal dari subjek penelitian, yaitu 101,71

h. Median, adalah nilai tengah dari range skor subjek penelitian, yaitu 103,5

i. Modus, adalah skor subjek yang paling banyak frekuensinya, yaitu 90

j. Standar Deviasi atau Simpangan Baku, adalah luas jarak sebaran yang menunjukkan variasi jawaban subjek, yaitu 12,928

k. Varians, adalah kuadrat dari standar deviasi, yaitu 167,127

Sedangkan hasil perhitungan yang didapat dari data penelitian adalah sebagai berikut: Jumlah soal sahih = 45 X minimum teoretik = 45 x 1 = 45 X maksimum teoretik = 45 x 4 = 180 Range = 180 – 45 = 135 Standar Deviasi = = 22,5 Mean µ = = = 112,5 Jadi berdasarkan data tersebut dapat diketahui norma kategorisasi tingkat menarik diri karyawan dalam menghadapi Pemutusan Hubungan Kerja PHK adalah sebagai berikut: 33